Cerita Alumni Asal Ciamis Setelah Menempuh Pendidikan di Taman Siswa Yogyakarta, Sekolah Ki Hajar Dewantara

- 29 April 2023, 20:12 WIB
Salah satu gedung Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.*/www.fkip.ustjogja.ac.id
Salah satu gedung Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.*/www.fkip.ustjogja.ac.id /

Baca Juga: Tablig Akbar Haol Eyang Kartimanggala di Pasirkadu Ciamis, Kang Ubay dan Sejumlah Dai Muda Sampaikan Tausiyah

Atas berbagai pertimbangan, nama narasumber dirahasiakan, dan sebut saja dengan nama Andi (bukan nama sebenarnya). Andi memilih kuliah di kampus tersebut karena pernah berkunjung ke Pendopo Taman Siswa ketika ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Kakak Andi juga merupakan alumni kampus tersebut.

Kendati demikian, sang kakak tidak pernah banyak bercerita atau mengajak Andi menimba ilmu di kampus yang didirikan Bapak Pendidikan Nasional tersebut. Ia memilih UST karena tertarik pada konsep pendidikan yang digagas Ki Hajar yang ia ketahui dari bacaan. 

Andi memilih jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di kampus tersebut. Setelah masuk dan mulai perkuliahan, ia merasa ada yang berbeda antara konsep pendidikan Ki Hajar di buku-buku dengan apa yang ia alami dalam kenyataannya.

Baca Juga: Detik-detik Saat Pria Paruh Baya Meninggal Mendadak Usai Isi Bensin di SPBU Terusan Indihiang Kota Tasikmalaya

“Nu kapendak ku abdi, nu ngabentenkeun mung aya mata kuliah Ketamansiswaan. Pola pendidikan mah sami jiga kampus nu umum (Yang saya temukan, yang membedakan ((UST dengan kampus lain) hanya ada mata kuliah Ketamansiswaan. Pola pendidikannya sama dengan kampus umum),” jawab Andi ketika ditanya apa yang istimewa dari UST.

Lebih lanjut Andi bercerita bahwa mahasiswa UST sebatas mengetahui pemikiran Ki Hajar melalui mata kuliah tersebut. Namun, pada praktiknya, khususnya di tingkat perguruan tinggi, apa yang digagas pendiri kampus itu tidak pernah Andi rasakan implementasinya sampai ia lulus pada tahun 2012.

“Pami tina Ki Hajar Dewantara memang benten ti nu sanés pola pendidikanna téh. Cuma sayangna penerapan di Kampus Tamansiswa nu kirang, hanya sekadar jadi mata kuliah (Pola pendidikan Ki Hajar memang berbeda dari lain. Namun, sayangnya penerapan di kampus Tamansiswa yang kurang, hanya sekadar jadi mata kuliah,” tulis Andi.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x