Teater 28 Unsil Tasikmalaya Gelar Pentas Keliling Jawa-Bali Tahun 2023 Bertema Perempuan

- 8 Mei 2023, 08:44 WIB
Suasana pertunjukan 'Lakon yang Ditulis Kemudian' oleh UKM Teater 28 Unsil Tasikmaslaya.
Suasana pertunjukan 'Lakon yang Ditulis Kemudian' oleh UKM Teater 28 Unsil Tasikmaslaya. /kabar-priangan.com/Rika Rostika Johara/

Baca Juga: UPT Museum Disparbud Garut Gelar Lomba Cerdas Cermat Bertemakan Murid Nomor Wahid

Mucikari itu lantas memarahi dan menyiksa Sutinah. Sutinah yang tidak tahan lantas membunuh mucikari dengan tangannya sendiri.

Kendati sang mucikari telah mati, Sutinah tetap tinggal di lokalisasi itu. Ia masih menunggu janji Sukat yang bilang akan menemuinya setelah masalahnya selesai. Penantian Sutinah berlarut hingga 49 tahun.

Suatu hari, Sukat yang telah tua renta datang menemui Sutinah yang juga sama-sama telah tua. Setelah mereka mengenang masa mudanya yang kelam, Sukat membongar alasan ia menjual kekasihnya itu.

Baca Juga: Diterjang Hujan saat Makan, Pengunjung Situ Gede Tasikmalaya Kapok Makan di Lesehan Balakecrakan

Adik perempuan Sukat dijual ayah mereka yang seorang pemabuk. Sukat merasa dendam dan sakit hati atas apa yang menimpa adiknya.

Kala itu ia berpikir bahwa semua perempuan perawan yang ia kenal harus mengalami nasib yang serupa dengan adiknya.

Kendati telah mendengar penjelasan mantan kekasihnya, Sutinah tetap tidak percaya. Akhirnya ia membunuh Sukat tepat di teras rumah bordil tempat 49 tahun silam ia dijual kekasihnya pada mucikari.

Baca Juga: Pemborong Diminta Tidak Asal-asalan dalam Pembangunan Kantor Baznas Garut

Pesan Kepada Masyarakat

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x