"Bagi kami sebagai orang tua siswa yang tergabung dalam Fortusis, acara perpisahan ini sangat berhasil dan menjadi momen yang sangat spesial. Selama ini kita bekerja sama antara orang tua dengan pihak sekolah. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” katanya.
Kemudian untuk anak-anak, mereka tidak boleh untuk mengatakan mantan guru ataupun lainnya. “Tetap jalin silaturahmi dengan ibu bapak guru di sekolah, karena beliau-beliau lah yang mendidik," ujar Asep saat diwawancara usai acara.
Wakil Kepala SMPN 1 Cisayong Bidang Kesiswaan, Evis Santika, S.Pd., membeberkan jumlah siswa/i yang mengikuti acara perpisahan tersebut. Evis mengatakan jumlah murid yang akan dilepas oleh pihak sekolah berjumlah 283.
"Jumlah siswa itu 283 orang. Seharusnya sih 288 orang, karena di tengah jalan ada yang pindah dan ada juga yang mutasi atau mengundurkan diri, jadi total keseluruhannya 283," jelasnya.
Dirinya juga menambahkan, meski belum ada pengumuman kelulusan, perpisahan kelas IX atau seremonial penyerahan siswa kepada orang tua sudah dilakukan. Hal ini karena setelah pengumuman kelulusan, siswa dan orang tua sudah disibukkan untuk mencari sekolah lanjutan.
Pihaknya juga berharap pada pengumuman lulusan 8 Juni 2023 mendatang, anak didiknya bisa lulus 100%.
Minat siswa/i untuk melanjutkan ke pendidikan selanjutnya juga sangat tinggi. Evis mengatakan bahwa hampir 100% murid yang ada di SMPN 1 Cisayong, melanjutkan sekolah ke SMA, SMK, dan lain-lain.***