KABAR PRIANGAN - Sebagai apresiasi sekaligus mewadahi bakat para siswa MTs dan SMP dalam cabang olahraga bola voli, Madrasah Aliyah/MA PUI Banjarsari di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memberikan beasiswa kepada para siswa pemenang Kejuaraan Bola Voli Camat Cup (KBVCC) Tingkat SLTP 2024. Beasiswa diberikan penuh selama tiga tahun yang berlaku ketika para siswa tersebut bersekolah di MA PUI Banjarsari mulai Tahun Pelajaran 2024/2025 mendatang.
Seperti diberitakan, ajang KBVCC SLTP 2024 yang dimulai Senin 29 Januari 2024 telah selesai ditutup Sabtu 3 Februari 2024. Dalam event yang digelar MA PUI Banjarsari dan Himpunan Pelajar (Hijar) PUI tersebut kategori putra Juara 1 diraih SMPN 3 Banjarsari, Juara 2 SMPN 5 Banjarsari, Juara 3 MTs Al Amin Puloerang, dan Juara 4 MTs Al-Amin Cikaso. Sedangkan kategori putri Juara 1 MTsN 8 Ciamis, Juara 2 SMPN 1 Banjarsari, Juara 3 SMPN 1 Pamarican, dan Juara 4 SMP Pasundan.
Menurut Kepala MA PUI Banjarsari Yeyef Nursobah, SPdI, selain mendapatkan piala, uang pembinaan, dan sertifikat, pihak sekolah memberikan beasiswa kepada para pemenang. Tak hanya juara 1 namun juga juara 2, 3, dan 4 dari ketegori putra dan putri. Termasuk siswa dan siswi yang mendapatkan MVP/Best Player dan Best Setter.
Dengan demikian ada sekitar 60 siswa yang diberi beasiswa oleh MA PUI Banjarsari. "Sehingga jika siswa yang tim volinya meraih juara 1 sampai 4 tersebut saat ini duduk di kelas IX SLTP dan mendaftar menjadi siswa MA PUI Banjarsari pada Tahun Pelajaran 2024/2025, maka ketika duduk di MA PUI Banjarsari akan mendapatkan beasiswa," ujar Yeyef kepada Kabar-Priangan.com/Surat Kabar Harian "Kabar Priangan", Selasa 6 Februari 2024.
'Kantun kersana sakola'
Dengan beasiswa tersebut siswa tak perlu lagi memikirkan biaya di sekolah. Selain tak membayar SPP tiga tahun penuh dari kelas X sampai XII atau selama menempuh pendidikan di MA PUI Banjarsari, juga tak ada uang bangunan. Para siswa peraih beasiswa juga mendapatkan pakaian seragam sekolah dan seragam olahraga untuk tahun pertama.
"Jadi para siswa kantun kersana (tinggal maunya) saja sekolah, belajar yang rajin, dan giat mengikuti latihan bola voli di sekolah karena di sini sudah difasilitasi dengan pelatih yang andal di bidang bola voli dan lapangan yang sesuai standar," ujar Yeyef.