KABAR PRIANGAN - Kampus Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya menjadi salah satu spot yang enak untuk dikunjungi. Karena selain banyak ditanami beragam jenis tanaman langka, suasana kawasan kampus yang rindang juga membuat siapa saja bakal kerasan.
Setelah sembilan tahun berdiri, kampus Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya, keberadaan perguruan tinggi yang bernaung di bawah Yayasan Universitas Siliwangi (YUS) itu tampak semakin tertata.
Selain infrastruktur penunjang perkuliahan, keberadaan hutan kampus yang berada di sebelah barat Gedung Letnan Jendral TNI (Purn) Dr.Mashudi kini jadi terkonsep jadi wisata agro.
Baca Juga: Beras Mahal Picu Ratusan Penggilingan Padi di Kota Tasikmalaya Terancam Gulung Tikar
Selain diwarnai sejumlah tanaman buah langka mulai namnam, matoa, buah naga, belimbing, kopi hingga terdapat juga sejumlah tanaman hortikultura yang ditanam dengan sistem NFT di sejumlah screenhouse.
Konsep tersebut sebuah metoda budidaya akar tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan tersirkulasi sehingga tanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen.
Yayasan Universitas Siliwangi (YUS) yang menaungi Unsil memang sengaja menyiapkan areal itu sebagai hutan kampus sekaligus menjadi ruang praktek bagi mahasiswa dan dosen Fakultas Pertanian.
Baca Juga: Dua Partai di Kota Tasikmalaya Paling Merasakan Dampak Pencapresan Anies-Cak Imin
Selain bertujuan mendukung praktek mahasiswa, kawasan itu juga sengaja disiapkan karena memiliki banyak manfaat.
"Manfaatnya tentu sangat banyak mulai dari dapat mencegah pemanasan global, melestarikan lingkungan hijau, juga suasana kampus jadi asri dengan banyak tumbuhan hijau dan pepohonan serta udara di lingkungan kampus menjadi lebih segar dan bersih," kata Ketua YUS Brigjen TNI (Purn) Eko Yulianto beberapa waktu lalu.