KABAR PRIANGAN - Saat ini banyak transaksi keuangan di masyarakat dengan sistem cashless atau tanpa uang tunai.
Terlebih di masa pandemi seperti saat ini, penggunaan transaksi tanpa uang tunai lebih dianjurkan. Cashless adalah sistem pembayaran tanpa uang tunai lebih ke sistem pembayaran dalam bentuk digital.
Selama ini masyarakat terlebih dulu mengenal tentang SMS Banking. Semakin kesini, hadir layanan perbankan yakni internet banking dan mobile banking.
Internet banking adalah layanan melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet. Dimana dalam melakukan transaksi dan mendapatkan informasi lainnya melalui website milik bank.
Nasabah dapat menggunakan perangkat komputer desktop, laptop, tablet, atau smartphone yang terhubung ke jaringan internet sebagai penghubung antara perangkat nasabah dengan sistem bank.
Sedangkan mobile banking merupakan layanan yang memungkinkan nasabah bank melakukan transaksi perbankan melalui ponsel atau smartphone.
Baca Juga: Hari Ini, Wapres Bakal Resmikan BLK Komunitas di Cipasung
Layanan mobile banking ini bisa digunakan setelah nasabah mengunduh aplikasi mobile banking ini di smartphone nya terlebih dahulu.
Mobile banking bisa digunakan untuk melakukan transaksi perbankan atau keuangan kapan saja. Beberapa fitur yang biasanya ada dalam mobile banking adalah pembayaran tagihan, transfer dana, cek saldo, top up dompet digital, dan banyak lagi.
Selintas layanan mobile banking ini serupa dengan layanan sms banking, namun pada kenyataannya mobile banking memiliki lebih banyak fitur dibandingkan dengan sms banking.
Baca Juga: Warga Tasik Dilarikan ke RSUD Setelah Salah Minum, Dikira Air Putih Ternyata Cairan Thinner
Ada cara agar kita bisa menghindari pembajakan mobile banking yaitu rutin melakukan penggantian password.
Jadi perbedaan mobile banking dan internet banking terletak pada akses dan cara penggunaanya.
Mobile banking hanya dapat diakses melalui aplikasi yang telah disediakan oleh bank. Sementara itu, internet banking dapat diakses langsung melalui browser.*