Pengusaha Bordir Tasikmalaya Bisa Bertahan di Tengah Pandemi Covid, Begini yang Mereka Lakukan

- 9 Maret 2021, 18:13 WIB
Pengusaha bordir Kawalu Kota Tasikmalaya sedang menyelesaikan pesanan mukena yang dipesan melalui online
Pengusaha bordir Kawalu Kota Tasikmalaya sedang menyelesaikan pesanan mukena yang dipesan melalui online /kabar-priangan.com/Asep MS/

Baca Juga: Akses Jalan Tertutup Longsor, Warga Desa Bangbayang, Sumedang Terisolasi

Sebelumnya kata Dede, penjualan melalui online tidak terlalu besar dibandingkan penjualan di toko. Namun sejak pandemi Covid-19 dan pemberlakuan pembatasan sosial, penjualan online justru lebih banyak.

 Dengan begitu kata Dede, sistem penjualan online yang dulunya hanya menjadi penunjang bisnis, justru kini menjadi platform penjualan utamanya.

"Jika dulu hanya sekitar 30 persennya dijual melalui online, kini pesenan yang datang melalui online justru lebih banyak sehingga penjualan melalui online bisa dibilang bisa mencapai 100 persen,"ujar Dede.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x