Perkembangan Produksi Gula Kelapa Mulai Terkendala Regenerasi

- 9 Maret 2021, 11:12 WIB
Perajin gula merah.
Perajin gula merah. /pikiran-rakyat.com/Dokumentasi/

KABAR PRIANGAN - Ketua Asosiasi Gula Kelapa Priangan, Joe Irwan, mengatakan, kapasitas produksi gula kelapa di Kabupaten Pangandaran saat ini mencapai 150 ton per hari.

Jika harga gula kelapa diasumsikan Rp 12.000 per kilogram, maka perputaran uangnya mencapai Rp 1,8 miliar per hari.

"Kapasitas produksi itu ternyata masih belum memenuhi permintaan pasar karena ceruk bisnis pasar gula kelapa berada di kisaran 350 ton per hari," kata Joe, baru-baru ini.

Baca Juga: Pelanggaran Selama PSBB Proporsional Tahap 4 di Sumedang Menurun

Joe menyebutkan, saat ini peluang masih terbuka, namun tren produksi cenderung menurun. Ada beberapa persoalan yang dihadapi.

Diantaranya regenerasi perajin gula yang kurang berjalan. "Selain itu usia pohon kelapa yang sudah tua serta perawatan yang kurang baik membuat produksi menurun," kata Joe.

Joe pun mengapresiasi langkah Pemkab Pangandaran yang memperhatikan para pelaku usaha khususnya petani gula kelapa di Pangandaran.

Baca Juga: Erwan Setiawan: 60% Koperasi Tidak Aktif, Mereka Hidup Segan Mati tak Mau

Selain ada asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk para penderes nira kelapa, Pemkab Pangandaran juga menyosialisasikan dan menyebar benih kelapa hibrida yang tidak terlalu tinggi batangnya, sehingga bisa menekan risiko kecelakaan para penderas nira kelapa.

Sebelumnya, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pemerintah harus memperhatikan betul keberadaan para penderas kelapa karena sektor usaha ini menjadi penopang perekonomian masyarakat Pangandaran yang cukup strategis.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x