Pengurus TCIC Kota Tasik Dikukuhkan, Yusuf : Sektor Ekonomi Kreatif di Tasikmalaya Terus Dikembangkan  

- 24 Maret 2021, 23:02 WIB
Plt Walikita Tasik Muhammad Yusuf menyerahkan bendera TCIC kepada Ketua TCIC, Roni Fitra pada kegiatan pengukuhan pengurus TCIC bertempat di Kampunghawu Karang Resik Kota Tasik, Rabu, 24 Maet 2021.   
Plt Walikita Tasik Muhammad Yusuf menyerahkan bendera TCIC kepada Ketua TCIC, Roni Fitra pada kegiatan pengukuhan pengurus TCIC bertempat di Kampunghawu Karang Resik Kota Tasik, Rabu, 24 Maet 2021.   /kabar-priangan.com/Asep MS/

 

KABAR PRIANGAN - Pengurus Tasik Creative and Innovation Committee (TCIC) sebagai wadah para pelaku ekraf di Kota Tasikmalaya dikukuhkan.

Pengukuhan TCIC dilakukan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf bertempat di Kampunghawu Karang Resik Kota Tasik, Rabu, 24 Maret 2021.

Plt Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, pengukuhan pengurus TCIC sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya dalam hal mengembangkan sektor ekonomi kreatif (ekraf).

TCIC ujar Yusuf, harus dapat berperan dalam mewadahi kreativitas kaum milenial. Apalagi, saat ini Indonesia, khususnya di Tasikmalaya, sedang mengalami bonus demografi, di mana jumlah penduduk yang masuk usia produktif lebih banyak dibanding yang tak produktif.

"Jadi harus dimulai dari sekarang para kaum milenial melakukan kreativitas khusunya di bidang ekonomi kreatif. Apalagi Kota Tasik juga kan merupakan kota kreatif," kata Yusuf.

Baca Juga: Mayat Bayi dalam Lemari Pakaian Hebohkan Warga Karangnunggal Tasikmalaya  

Melalui TCIC kata dia, Pemkot Tasikmalaya ingin mengajak agar para anak muda untuk berkreasi. Dengan begitu, hasil kreativitas itu dapat meningkatkan nilai ekonomi, baik untuk para pelakunya maupun untuk masyarakat Kota Tasikmalaya.

"Jadi daripada mereka bermain tak karuan, kita fasilitasi sehingga mereka bisa melakukan kreativitas," ujar dia.

Yusuf juga mengatakan, Kota Tasikmalaya tak memiliki destinasi wisata yang menjadi unggulan. Karena itu, sektor ekraf harus dipacu agar bisa mengundang wisatawan.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah