Lewat budidaya ikan belut, warga Perum Sukawening Sumelap Tasikmalaya Terus Berinovasi dan Produktif

- 24 Maret 2021, 21:11 WIB
Budidaya belut warga Sumelap Tasikmalaya.*
Budidaya belut warga Sumelap Tasikmalaya.* /kabar-priangan.com/Agus Pardianto/

 

KABAR PRIANGAN - Warga RT 03/06 Perum Sukawening, membudidayakan ikan belut melalui kelompok tani Panglawungan di setiap rumahnya.

 Diinisiasi oleh Ketua RT 03 Epul Saepul, Wawan Azis dan Ahmad Nurdin bisa berjalan satu tahun dari tahun 2020.

"Dari obrolan ringan tersebut kita membahas ekonomi kerakyatan yang menghubung-hubungkan sentra-sentra inovasi, produksi dan kemandirian usaha masyarakat. Kemudian meningkatnya angka pengangguran, keterbatasan tempat bekerja, dan pengaruh kemajuan dunia yang telah melahirkan kemiskinan, ditambah lagi banyaknya para purnabhakti dari berbagai kedinasan, muncullah langkah strategis sebagai bentuk pencegahannya," ucap Epul, Rabu, 24 Maret 2021.

Untuk mengisi aktivitas di pengujung usia tersebut melalui kegiatan yang produktif budidaya ikan belut, Kelompok Tani Panglawungan memulai awal usahanya dengan pembesaran.

Baca Juga: Di tengah Pandemi, Siswa SDN Citapen Kota Tasikmalaya Tetap Berprestasi

"Awalnya kami membeli benih belut sebanyak 15 kg (75-80 ekor), hingga 3 bulan bisa panen sekitar 200 kg-an. Berjalannya waktu, kami membeli indukan agar bisa berkembang lagi," terangnya.

Diungkapkan Epul, kenapa memilih pembudidayaan ikan belut, salah satunya karena belut merupakan budi daya yang ringan dan enteng.

"Budi daya ikan belut masih tergolong langka dan komoditi ikan belut mempunyai harga yang termasuk tinggi. Dalam pemberian pakan pun sederhana dan tidak menghamburkan waktu, biasanya kita memberi pakan tiga minggu sekali," tuturnya.

Dengan budidaya ikan belut ini, eful berharap bisa memberikan manfaat bagi warga, apalagi di masa Pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x