UMKM di Kota Tasikmalaya Mulai Menggeliat Lagi, Dapur Salak Mampu Olah Buah Salak Jadi Makanan Beraneka Rasa

- 24 November 2021, 16:15 WIB
Suryati (47) sedang mengolah buah salak menjadi manisan salak di dapur salak miliknya, Kampung Ciaakar, Kecamatan Cibeureumc Kota Tasikmalaya, Rabu 24 November 2021.*
Suryati (47) sedang mengolah buah salak menjadi manisan salak di dapur salak miliknya, Kampung Ciaakar, Kecamatan Cibeureumc Kota Tasikmalaya, Rabu 24 November 2021.* /kabar-priangan.com/Asep MS

Berawal dari situ, lanjut Pipit, dirinya dengan dibantu Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, Kelurahan Ciakar, mulai bereksperimen membuat beberapa produk cemila berbahan baku buah salak.

Hasilnya buah salak lokal yang tadinya berasa kesat dan asam diolah memjadi beberapa jenis makanan olahan yang dikemas sedemikian rupa, sehingga memiliki nilai ekonomi yang cukup bagus.

Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Cengkeh Campur Kapulaga untuk Kesehatan Menurut dr. Zaidul Akbar

Adapun beberapa jenis produk makanan yang diproduksi Dapur Salak mulai dari cokelat isi selai salak, sale salak, manisan salak, sirup serta kue laktar yakni kue mirip nastar yang di dalamnya terdapat sale buah salak bukan nanas.

Cita rasa kelima cemilan buatan Pipit itu menghasilkan makanan dengan aneka rasa yang unik dan terasa manis dan segar. Namun demikian rasa khas salaknya sendiri tetap ada. Sirup, misalnya, selain manis segar juga ada rasa kesatnya khas buah salak.

Begitu juga dengan cokelat isi selai salak, dari tampilan begitu menggoda selera. Begitu dicicipi terasa lezat dengan selai manis di dalamnya khas rasa salak. Itu sebabnya sejumlah makanan yang di produksi Pipit banyak dipesan dan diparsarkan di berbagai daerah.

Baca Juga: Rayakan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI dengan Twibbon. Ini 30 Link Twibbon Bertema Hari Guru 2021

"Makanan yang kami produksi berhasil dipasarkan mulai ke lokal Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya, Bandung, Purwakarta Bogor, sampai Sumatera seperti Pekanbaru dan Jambi. Bahkan sesekali ke NTT," kata Pipit.

Menurut Pipit, membuat cemilan dari buah salak membutuhkan waktu yaitu proses penjemuran serta penggodokkan. Sehingga, lanjut dia, sekali membuat adonan dari 2-3 kuintal buah salak, membutuhkan waktu produksi sekitar satu minggu.

"Pembuatannya memang perlu proses lumayan lama, apalagi untuk proses pengeringan biasanya tergantung cuaca. Jadi produksinya satu minggu sekali dengan lima item produk cemilan khas buah salak," ujar Pipit.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x