Jelang Nataru Harga Sejumlah Bahan Pokok Naik, Wali Kota Tasikmalaya Menganggap Hal Wajar

- 20 Desember 2021, 18:26 WIB
Aktivitas di salah satu pasar di Kota Tasikmalaya, Senin 20 Desember 2021. Harga cabai rawit jenis domba di pasar mencapai Rp 75.000 per kg.*
Aktivitas di salah satu pasar di Kota Tasikmalaya, Senin 20 Desember 2021. Harga cabai rawit jenis domba di pasar mencapai Rp 75.000 per kg.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS

KABAR PRIANGAN - Harga sejumlah bahan pokok di Kota Tasikmalaya menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mengalami kenaikan. Bahan pokok yang harganya naik paling tinggi terjadi pada sayuran jenis cabai, minyak goreng, telur, dan daging ayam.

Kenaikan sejumlah komoditas bahan pokok di Kota Tasikmalaya terjadi di hampir semua pasar tradisional. Seperti di Pasar Induk Cikurubuk, pantauan Senin 20 Desember 2021, harga cabai rawit jenis domba mencapai Rp 75.000 per kg.

Padahal sebelumnya harga cabai dijual Rp 25 ribu per kilogram.

Baca Juga: Miliki Suara Mirip Rossa, Gan Gan Wigandi Asal Kota Tasikmalaya Lolos Audisi X Factor. Videonya Langsung Viral

Tak hanya cabai rawit jenis domba, harga cabai jenis lainnya seperti cabai merah besar dan cabai keriting juga naik sekitar Rp 20.000 per kilogramnya. Cabai merah besar yang biasa dijual Rp 30.000 per kg, kini dijual Rp 58.000 hingga Rp 60.000 per kg.

Begitu pula dengan cabai merah keriting yang biasanya Rp 25.000 per kg, saat ini naik menjadi Rp 50.000 per kg.

Komoditas bahan pokok lain yang mengalami kenaikan jelang Nataru ini terjadi pula pada harga minyak goreng. Saat ini harga minyak goreng di pasaran dijual berkisar Rp 22.000 per literan. Padahal biasanya minyak goreng curah di pasaran dijual Rp 12.000 hingga Rp 12.500 per kg.

Baca Juga: Setelah Lama Tertunda, Ketua AMPG dan KPPG Kota Tasikmalaya Dilantik

Begitu juga dengan harga daging ayam yang harganya kini bekisar Rp 38.000 per kilogram. Harga itu naik dibandingkan ketika kondisi normal yang berkisar Rp 28.000-Rp30.000 per kilogram.

Hj Romlah, salah seorang pedagang ayam di Pasar Induk Cikurubuk mengatakan, kenaikan harga daging ayam sudah terjadi sejak tiga pekan terakhir. "Memang dari sananya naik," katanya.

Sementara itu, pedagang telur ayam, Sopyan (48) mengatakan, setelah anjlok cukup signifikan, harga telur di pasaran sejak beberapa pekan terakhir sudah normal bahkan cenderung mahal. Menurut dia, telur ayam kini harganya mencapai Rp 26.000 per kg.

Baca Juga: Nyanyikan Buih Jadi Permadani, Gan Gan Bikin Wali Kota Tasikmalaya Terkesima

"Jelang Natal kali ini naiknya cukup tinggi. Tahun kemarin mah enggak sampai segini," kata dia.

Sopyan mengatakan, meski harga mengalami kenaikan, pasokan telur masih aman. Hanya saja, pembeli mengeluh karena harga naik. "Penjual mengeluh, saya juga jualnya susah karena harga tinggi. Tapi namanya kebutuhan, mau tak mau dibeli," ucapnya.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Perikanan Kota Tasikmalaya, Enung Nurteti, membenarkan adanya kenaikan harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut.

Baca Juga: Handi Dikenal Supel dan Tak Suka Bikin Onar, Teman Almarhum Minta Polisi Segera Tangkap Sosok Pembunuhnya

Menurutnya, kenaikan harga sejumlah bahan pangan umum terjadi pada setiap akhir tahun terlebih menelang perayaan Natal dan Tahun Baru. "Kenaikan harga terjadi karena kebutuhan konsumen meningkat menjelang hari besar keagamaan nasional dan tahun baru," ucapnya.

Diwawancara terpisah, Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, mengatakan, kenaikan harga bahan pokok saat momentum menjelang Natal dan menjelang Tahun Baru merupakan hal yang wajar.

Menurutnya,hari raya merupakan momentum para pedagang bisa mengambil keuntungan lebih besar dari biasanya. "Saya kira ini hal yang wajar," kata Yusuf.

Baca Juga: Tahun Pertama Universitas Cipasung Sukses Wisuda 118 Mahasiswa

Namun demikian, sambung Yusuf, kenaikan harga yang terjadi saat ini masih dalam batas wajar. Ia menilai masyarakat juga tak keberatan dengan kenaikan itu.

"Apalagi masyarakat juga tahu harga bahan pokok akan naik menjelang hari raya. Setelah itu, harga bahan pokok tersebut akan turun dan stabil kembali," ucapnya.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah