Kampung Kadupandak Salawu Tasikmalaya Didorong Jadi Produsen Minuman Sehat, Bisa Tingkatkan Perekonomian Warga

- 3 Januari 2022, 17:03 WIB
Dosen Unper Tasikmalaya bersama mahasiswa seusai kegiatan Pengembangan Masyarakat Desa Binaan (PMDB).*
Dosen Unper Tasikmalaya bersama mahasiswa seusai kegiatan Pengembangan Masyarakat Desa Binaan (PMDB).* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Tren masyarakat yang gemar mengonsumsi imunomodulator seperti minuman sehat yang mengandung bahan alam, menjadi kesempatan bagi sejumlah orang untuk memperoleh tambahan penghasilan.

Terlebih bagi warga yang wilayahnya diwarisi kebun atau ladang subur dan cocok ditanami temulawak, jahe, sereh dan gula aren. Maka pengembangan produksi produk minuman peningkat imunitas dijadikan alternatif usaha.

Seperti yang terjadi di Kampung Kadupandak Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya, produksi minuman tersebut dapat mendorong perekonomian warga setempat.

Baca Juga: Duh, Beras Program BPNT Kuning dan Bau Apek, Ribuan Warga Kota Tasikmalaya Ramai-ramai Mengembalikan ke Agen

Dorongan itu diinisiasi tiga orang dosen Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya pada kegiatan Pengembangan Masyarakat Desa Binaan (PMDB).

Mereka adalah apt. Srie Rezeki Nur Endah, MSi, apt. Lina Rahmawati Rizkuloh, MSi serta dr. Kamiel Roesman Bachtiar, MSi.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk edukasi aplikatif Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar masyarakat dapat tetap menjaga imunitas tubuhnya.

Baca Juga: Tidur di Atas Rel, Seorang Pemuda Mabuk di Indihiang Tasikmalaya Tewas Terlindas Kereta

Sebab Tujuan utama dari Gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu-individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah