Network
KABAR PRIANGAN - Diduga mabuk, seorang pemuda berinisial AS (19), warga Cisalak, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, tewas tertabrak kereta api di Kampung Leuwidahu Wetan, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu 2 Januari 2021 pagi.
Dalam insiden tersebut, tubuh korban hancur terlindas kereta api karena saat kejadian korban sedang tertidur di rel akibat pengaruh minuman keras.
Sebelum kejadian, korban diketahui minum minuman keras bersama rekannya, AM (21), yang juga ikut tertidur di sekitar lokasi kejadian. Namun nyawa Ari terselamatkan karena dirinya tertidur di pinggir rel kereta api.
Baca Juga: Warga Eks Genangan Waduk Jatigede Sumedang, 6 Tahun Tempati Lahan Relokasi, Tak Miliki Sertifikat
Kepala Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal, yang datang ke lokasi kejadian mengatakan, seusai mendapat laporan dari masyarakat ada orang yang tertabrak kereta api, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan memintai keterangan sejumlah saksi.
Menurut Ipan, hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan dari rekan korban yang masih hidup, ternyata korban tertidur di bantalan rel kereta bersama temannya usai melakukan pesta miras di wilayah Cisalak.
Kemudian korban berniat akan membeli lagi minuman yang lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian. "Kronologi kejadian menurut keterangan saksi yang tak lain teman korban, tadi malam di Cisalak saksi bersama korban pesta minuman miras (miras) jenis ciu," ujar Ipan.
"Kemudian korban bersama saksi akan membeli minuman lagi di Leuwidahu tetapi sudah habis, ketika saksi bersama korban akan kembali lagi ke Cisalak, kunci motor yang dibawa korban terjatuh di sekitar perlintasan rel kereta api," tutur Ipan, menambahkan.
