Hasil Survei Ipsos Indonesia, Shopee Juarai e-Commerce di Indonesia  

- 4 Februari 2022, 09:00 WIB
Hasil survei lpsos terhadap e-commerce Brand Used Most Often, Shopee ternyata sebagai brand yang paling banyak digunakan konsumen dengan poin 54 persen.*
Hasil survei lpsos terhadap e-commerce Brand Used Most Often, Shopee ternyata sebagai brand yang paling banyak digunakan konsumen dengan poin 54 persen.* /DOK/

 

KABAR PRIANGAN - Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Ipsos Indonesia, dari tiga pemain utama e-commerce di Indonesia, Tokopedia, Shopee, dan Lazada, diketahui bahwa Shopee menduduki peringkat pertama sebagai e-Commerce yang terbanyak digunakan oleh konsumen.

Ada empat penilaian indikator yang digunakan dalam survei yang dilakukan oleh lpsos. Keempat indikator tersebut yaitu Indikator merek yang paling sering digunakan atau Brand Use Most Often (BUMO), Indikator Top of Mind, Indikator pangsa pasar jumlah transaksi, dan Indikator pangsa pasar nilai transaksi.

Dari ke empat indikator tersebut, Shopee berada di peringkat paling atas, diikuti oleh Tokopedia, kemudian Lazada di tempat ke tiga.

Baca Juga: 17 Pemain dan Ofisial Persib Bandung Dihantam Badai Covid-19, Ini yang Dikatakan Ridwan Kamil

  1. Untuk indikator merek yang paling sering digunakan atau Brand Use Most Often (BUMO). Berdasarkan indicator BUMO ini, 54% responden memilih Shopee, disusul dengan Tokopedia (30%) dan Lazada (13%).
  2. Indikator Top of Mind, Shopee menduduki peringkat pertama 54%, diikuti oleh Tokopedia (27%) dan Lazada (12%). Artinya Shopee adalah merek atau platform e-commerce yang paling diingat oleh mayoritas konsumen Indonesia.
  3. Indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), Shopee juga berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi dalam tiga bulan transaksi, yakni 41%, diikuti dengan Tokopedia (34%) dan Lazada (16%).
  4. Indikator pangsa pasar nilai transaksi, Shopee menduduki peringkat pertama yang mencatatkan pangsa pasar nilai transaksi terbesar, yaitu 40%. Peringkat kedua disusul oleh Tokopedia (30%) dan Lazada (16%).

Baca Juga: Kartika Siti Aminah, Wanita Pertama yang Jadi Pelatih Basket. Catat Sejarah di IBL  

Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance, Ipsos Indonesia, Andi Sukma menjelaskan, data tersebut merupakan hasil dari penelitian Ipos di Indonesia secara online, dengan melibatkan total 1000 responden dari usia 18 - 35 tahun ke atas.

“Penelitian ini dilakukan tidak hanya di kota Tier 1 seperti Jakarta dan kota besar lainnya - yang menjadi barometer, tetapi juga di kota-kota Tier 2 dan Tier 3 yang memiliki potensi untuk menjadi penopang pertumbuhan Indonesia di masa yang akan datang,” katanya.

Dia mengatakan, periode akhir tahun merupakan momentum penting bagi pemain e-commerce untuk meningkatkan nilai saing dengan menghadirkan rangkaian inovasi, fitur hingga penawaran menarik untuk memberikan pengalaman belanja online terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x