Pakai Pendekatan Teritorial, IndiHome Terus Bidik Pasar Milenial dan Ibu-ibu, Termasuk di Tasikmalaya

- 2 Juli 2022, 19:48 WIB
Vice President Marketing Management Telkom E Kurniawan.*
Vice President Marketing Management Telkom E Kurniawan.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - IndiHome yang merupakan layanan internet milik PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom), terus berupaya melakukan berbagai inovasi dan perbaikan layanan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan atau customer experience.

“Sebagai internetnya Indonesia, IndiHome terus berupaya untuk mengembangkan peningkatan layanan," ujar Vice President Marketing Management Telkom E Kurniawan saat bersilaturahmi dengan wartawan di Hotel Santika Tasikmalaya, Kamis 30 Juni 2022.

Ditambahkannya, IndiHome terus menghadirkan berbagai inovasi yang mengutamakan kepuasan pelanggan. Selain itu semakin memantapkan solusi internet cepat, berkelas, dan cerdas untuk aktivitas tanpa batas dan bebas akses internet stabil, telepon rumah jernih dan tayangan TV interaktif.

Baca Juga: Pertamina Siapkan Lima Posko Pendaftaran Barcode MyPertamina di Kota Tasikmalaya dan Ciamis. Dimana Saja?

Untuk memantapkan internet cepat tersebut, ujar Kurniawan, IndiHome terus memperluas jaringan tidak hanya skala nasional, namun juga skala internasional dengan jaringan server yang terkoneksi melalui kabel empat kali keliling dunia yang tidak hanya ditempatkan di darat akan tetapi juga di bawah laut.

"Salah satunya punya akses dari Dubai ke Indonesia sehingga semua akses yang sifatnya berkorelasi dengan Indonesia bisa memanfaatkan jaringan yang langsung terkoneksi antara Dubai dengan Indonesia," kata Kurniawan.

Kurniawan menambahkan, dengan adanya server di luar negri keuntungan untuk IndiHome pertama dari sisi kecepatan akses. Selama ini masih banyak over the top yang servernya ada di luar Indonesia karena tidak terhubung dengan jaringan Telkom langsung.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Sosok The Duffer Brothers, Produser Film Stranger Things

"Sekarang dengan adanya hap-hap yang kami punya, kalau pun servernya ada di mana bisa terhubung langsung dengan Telkom Indonesia sehingga jaringan kami semakin cepat.
Termasuk akses dari luar negeri ke Indonesia," katanya.

Adapun dengan berbagai inovasi layanan tersebut, tambah Kurniawan, pencapaian IndiHome pada semester satu untuk capaian review masih on the track atau sesuai dengan target.

"Pertumbuhannya masih cukup bagus, kami masi hijaulah, masih mendekati double digit dibandingkan denga telek yang lain. Artinya masih cukup bagus untuk industri telekomunikasi," katanya.

Baca Juga: Makanan di Platform Online Mahal, UMKM Tak Dapat Untung. Petisi Selamatkan UMKM Mencuat

Sedangkan untuk sales atau market, IndiHome masih terus dikejar target sebanyak 10 juta. "Yang ada saat ini angkanya sudah 8,8 juta pelanggan. Mudah-mudahan pada akhir tahun 2022 ini pelanggan IndiHome bisa di angka 10 juta," ujarnya.

Adapun upaya yang terus dilakukan IndiHome untuk pencapaian target tersebut, kata Kurniawan, pertama dengan menggunakan pendekatan layanan sesuai yang dibutuhkan masyarakat.

"Misalnya dulu dari Sabang sampai Merauke tarif IndiHome itu sama. Nah, sekarang misalkan di Kota Tasikmalaya ada kebutuhan yang kecepatannya harus disesuaikan dengan kebutuhan di Kota Tasikmalaya maka kami sesuaikan. Itu namanya melakukan pendekatan melalui proses teritorial
sehingga di tiap daerah itu nantinya berbeda-beda," tuturnya.

Baca Juga: Turut Bela Sungkawa, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Kunjungi Keluarga Almarhum Tjahjo Kumolo

Menurut Kurniawan, termasuk bidikan pasar seperti sekarang ini, IndiHome terus membidik pasar milenial karena komunitas milenial sekarang menjadi terbesar, ledakannya sangat luar biasa dan sudah mengalahkan generasi-generasi yang ada.

"Nah pola pendekatan milenial saat ini dengan milenial yang dulu sangat berbeda. Misalkan gamers sekarang menjadi salah satu komunitas milenial terbesar di indonesia, namun ada kekhawatiran kalangan masyarakat atau keluarga terhadap kecenderungan milenial menggunakan eSports ini, " ujarnya.

Karenanya, sambung Kurniawan, saat ini IndiHome memiliki eSports Academy yang menjaring dan membina milenial penghobi game untuk masuk di eSports Academy Indihome.

Baca Juga: Ini Dia Tiga Sosok Polisi Teladan Peraih Hoegeng Awards 2022. Dari Kanit Binmas Hingga Kapolda

"Nanti dilatih oleh kami diseleksi sampai menjadi bagus yang nantinya dipertandingkan sampai ke level dunia. Kemarin eSports yang kami punya sebanyak empat orang gamer sudah sampai ke juara tiga internasional. Sehingga eSports ibukan sekadar hobi tapi bisa menghasilkan," katanya.

Indihome juga, ujar Kurniawan, membidik komunitas lain seperti ibu-ibu yang punya keterbatasan keluar dari rumah yang ingin berusaha. Pihaknya akan membangun kampung digital.

"Misalnya di satu kampung di Kota Tasikmalaya di situ ada komunitas ibu-ibu pengrajin batik yang selama ini hanya membuat batik, nah nanti kami akan didik bagaimana cara ibu-ibu di kampung batik tersebut untuk bisa meng-upload konten batiknya kemudian menampilkannya di Youtube sehingga produk mereka betul-betul terpasarkan," ujar Kurniawan.

 Baca Juga: Profil Technoblade, YouTuber Minecraft yang Meninggal Dunia Karena Kanker di Usia 23 Tahun

Untuk itu, tambah Kurniawan, IndiHome akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membuat kampung digital, kampung Youtube, kampung Instagram agar warga melek digital.

Setelah terbentuk, selain melatih pihaknya akan membuatkan connectivity ke kampung tersebut dengan harga yang lebih murah dan membuat mereka bukan hanya maju di kampungnya tapi dididik akan maju di masyarakat luas. 

"Komunitas kaum hawa ini sangat besar sehingga jika tidak disentuh sayang kan. Kami ingin kaum hawa itu maju bersama-sama walau tetap di rumah bisa menghasilkan sesuatu untuk keluarganya melalui digital IndiHome," ucap Kurniawan.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x