KABAR PRIANGAN - Sudah lebih satu bulan terakhir harga sejumlah komoditas bahan pokok di Kota Tasikmalaya terus merangkak naik. Komoditas yang kenaikannya cukup signifikan terjadi pada sayuran jenis cabai-cabaian.
Bahkan saat ini, harga kebutuhan pokok yang masih tinggi terjadi pada bawang merah dan telur.
Kondisi tersebut dikeluhkan sejumlah warga. Atik (47), salah seorang pemilik warung nasi di Jalan Tarumanagara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya mengatakan, kenaikan harga bahan baku untuk usaha warung nasinya sudah naik sejak sekitar sebulan terakhir.
Baca Juga: Kos-kosan di Asrama Nyantong Tempat SPG Rokok Tewas Kini Sepi. Seluruh Penghuninya Pindah Serentak
Baginya, kenaikan harga cabai merupakan yang paling berdampak untuk usahanya. "Cabai keriting harganya Rp 25.000 seperempat kilogram, berarti sekilonya hampir Rp 100.000. Itu sudah sebulanan ini belum turun-turun," kata Atik, Rabu 13 Juli 2022.
Tak hanya cabai, lanjut Atik, harga bawang merah juga masih cukup tinggi. Ia mengatakan, harga bawang merah di pasar pagi kawasan Simpang Lima Kecamatan Cipedes harganya Rp 17.000 untuk satu perempat kilogram.
Padahal, harga bawang merah dalam kondisi normal Rp 7.000 hingga Rp 8.000 per seperempat kilogram. "Sama harga bawang merah juga sudah dua mingguan harganya seperti itu. Jadi
biasanya beli seperempat kilogram, sekarang cuma belanja Rp 10.000," ujar Atik.