Ekonomi Tak Menentu, Ini Strategi Pemain Utama E-Commerce bagi Pengguna-Penjual, Siapa Jawara Bertahan?

- 18 Januari 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi/Pixabay/Mediamodifier
Ilustrasi/Pixabay/Mediamodifier /

E-commerce Bantu Keberlangsungan Bisnis Penjual

Riset Katadata Insights Center bertajuk ‘MSME Study Report: Peran Marketplace bagi UMKM’  mengungkap bahwa sebanyak 57% pelaku usaha menyampaikan nilai penjualan terbesar berasal dari  Shopee, yang diikuti oleh Tokopedia (28%), Lazada (6%), Bukalapak (3%), Blibli (2%), dan lainnya (3%).

Data ini semakin mengukuhkan posisi Shopee sebagai ecommerce pilihan utama, tidak hanya bagi para  pengguna, melainkan juga bagi para penjual yang berjualan online di platform ecommerce. 

Berdasarkan hasil survey yang sama, promosi hari khusus Shopee dianggap paling membantu bisnis oleh mayoritas pelaku usaha (50%), lalu diikuti oleh promosi Waktu Indonesia Belanja dari Tokopedia (12%).

Baca Juga: Ayah Kandung dalam Kasus Pembunuhan Bayi di Pangandaran Ditetapkan Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara

Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong kenapa para penjual menempatkan Shopee sebagai  ecommerce utama untuk usaha berjualan online mereka. Para penjual tentunya merasakan manfaat yang  besar dengan bergabung ke e-commerce karena kemudahan bertransaksi dan berinteraksi dengan  pelanggan.

Dari beberapa faktor pendorong tersebut, sebanyak 70% responden menilai platform online  praktis dan bisa menjalankan usaha di mana saja. Kemudian, 69% masuk karena banyak promosi.

Dapat disimpulkan dari pemaparan di atas bahwa di tengah gempuran kondisi ekonomi global tak menentu  dan segala perubahan yang telah terjadi, Shopee masih unggul dan menduduki peringkat jawara sebagai  e-commerce terbesar pilihan pertama oleh mayoritas pengguna dan penjual di Indonesia. 

 Baca Juga: Bertema Pecinan, Ini Rekomendasi Tempat Wisata dari Bogor hingga Surabaya untuk Liburan Tahun Baru Imlek 2023

Ketua Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), Bima Laga, meyakini bahwa pertumbuhan e-commerce  masih akan terus berlanjut meskipun masyarakat sudah aktif beraktifitas secara tatap muka setelah  pelonggaran PPKM. "Saat ini belanja online sudah menjadi gaya hidup sekaligus menjadi alat untuk  pemenuhan kebutuhan sehari-hari," ujar Bima.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x