Awali Pagi Hari dengan Bahagia, Ibu Bisa Tanamkan Sikap Disiplin pada Anak

3 Februari 2023, 09:23 WIB
Ciptakan pagi hari yang indah. /Tangkapan layar Youtube Rekayasa Teknologi/

 

KABAR PRIANGAN - Pagi adalah permualaan hari, waktu yang baik untuk memulai aktifitas. Tapi terkadang pagi sudah diisi dengan segudang kegiatan yang membuat stres, hingga kita tidak merasa bahagia.

Anak yang berteriak-teriak mencari kaos kaki, ayah yang lupa di mana menyimpan dompet, Ibu harus menyiapkan sarapan, dan adik bayi yang menangis. Hiruk pikuk tersebut membuat pagi menjadi tidak tenang.

Mangawali pagi dengan sesuatu yang baik, salah satunya dengan tersenyum, akan membuat suasana hati menjadi lebih baik, sehingga hari tersebut akan berjalan baik pula.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Persija vs RANS Nusantara FC di BRI Liga 1, Lengkap dengan Head to Head Kedua Tim

Dilansir dari Finty, CEO Tesla, Elon Musk mengatakan “Jika kau bangun pagi dan berfikir bahwa masa depan akan menjadi lebih baik, hari itu akan jadi hari yang cerah”.

Penulis Stan Jobs pun mengatakan jika cara kita menyapa pagi itu seperti bumerang, apa yang kita lakukan akan selalu kembali pada kita.

Maka dari itu megawali suasana pagi sangat penting. Karena dapat menentukan hari seperti apa yang akan kita jalani. Terlebih lagi bagi orang tua yang mempunyai anak lebih dari satu.

Baca Juga: Baznas Kabupaten Tasikmalaya Programkan Satu Rumah Satu Sarjana

Kondisi keluarga di pagi hari akan menjadi sesuatu yang anak-anak kenang. Dan menjadi contoh bagi mereka ketika kelak berumah tangga.

Dilansir dari akun Instagram Wina Risma, pagi adalah awal hari yang menyimpan banyak keberkahan. Seakan diberi izin oleh Sang Pencipta untuk memulai kembali dengan bersih.

“Saya dengar dari ustadz, bagaimana harimu ditentukan oleh bagaimana sholat subuh mu. Entah itu kata bijak atau sebuah dalil, tapi saya menganggapnya baik dan mempercayainya,” tulisnya.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Jumat 3 Februari 2023: Ada Siaran Langsung BRI Liga 1 Persija vs RANS Nusantara FC

Hadist Riwayat Abu Dawud mengatakan, Nabi SAW berkata, “Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah Ta’ala mulai dari waktu sholat subuh hingga terbit matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak dari putra Nabi Ismail. (HR. Abu Dawud).

Co-Founder Rumah Keluarga Risman tersebut, mengatakan terkadang kita lupa menyiapkan dan menjalin pagi yang bahagia. Pagi kita selalu diisi dengan stres tingkat dewa. Pagi seperti itukah yang ingin dikenang oleh anak-anak?

Ibu adalah tolak ukur, jika ibu tenang di pagi hari, suasana akan tenang dan terkendali. Makadari itu, ibu dapat mengelola pagi dengan mengatur jadwal yang rapih sejak semalam.

Baca Juga: Hore Libur Akhir Pekan Tiba! Bernostalgialah, Itu Menjadi 'Empeng Emosional' untuk Mengelola Stres

Selalu mengingatkan diri tentang pentingnya disiplin dalam kehidupan, dan mengajari serta menanamkan sifat disiplin pada anak, dapat menjadi soslusi untuk menciptakan pagi hari yang tenang dan bahagia.

“Tugas orangtua adalah mengajarkan dan memberi pemahaman tentang pentingnya disiplin. Sehingga kita tidak harus berteriak-teriak untuk mengingatkan apa yang mesti ia lakukan,” jelas Wina.

Jika hal tersebut masih terjadi, artinya disiplin belum terinternalisasi dalam diri anak. Karena disiplin adalah produk konsistensi dan ketekunan.

Baca Juga: Bosan Camilan Gitu-gitu Aja? Inilah Rekomendasi 7 Camilan Khas Korea yang Cocok dengan Lidah Kita!

Peraturan dan kejelasan kepada anak perlu diberikan cara langsung. Hal itu dapat dilakukan dengan saling bercerita.

Puji keberhasilan-keberhasilan kecil yang mampu dilakukan anak, perlihatkan senyum gembira ketika melakukannya, juga memberi hadiah kecil yang tak terduga, tentu akan membuat anak bahagia.

Mari menyambut pagi dengan senyuman, rendahkan oktaf suara, pelukan, dan pujian. Pagi adalah permulaan hari bagi keluarga kita.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler