Heboh! Cuitan Kiky Saputri Soal “Stroke Telinga”. Apa Itu?

9 Maret 2023, 15:13 WIB
Ketahui tentang stroke telinga beserta penyebab, cara mencegah, dan mengobatinya /Pixabay/ Robin Higgins

KABAR PRIANGAN - Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia baru mendengar istilah stroke telinga yang sedang ramai diperbincangkan di jagat maya.

Ada banyak netizen yang mengatakan bahwa mereka baru pertama kali mendengar kata stroke telinga.

Kata stroke telinga ramai dibicarakan ketika Kiky Saputri mengomentari cuitan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peresmian Rumah Sakit Mayapada di akun Twitternya.

Ia meretweet unggahan Presiden Jokowi tentang negara yang kehilangan devisa hampir Rp165 triliun karena hampir 2 juta masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri, pada akun @kikysaputrii, 7 Maret 2023.

Baca Juga: Raffa Alfariz Asal Tasikmalaya Raih Juara 1 Penyanyi Cilik Pop Terbaik Tingkat Nasional

Kiky Saputri menulis pengantar pada cuitan tesebut: “Mertua saya didiagnosa stroke kuping (telinga) karena tiba-tiba pendengarannya terganggu. Disuntik dalamnya malah tambah parah pendengarannya. Akhirnya ke RS Spore & diketawain sama dokternya mana ada stroke kuping (telinga). Itu cuma flu jadinya bindeng ke telinga & sekarang sudah sembuh. Kocak kan?”

Cuitan Kiky Saputri tersebut mendapat tanggapan dari sejumlah kalangan, diantaranya dari para dokter.

Akun @dryusuf.spog yang mengomentari bahwa cuitan Kiky tersebut adalah fitnah untuk dokter Indonesia, juga mengatakan bahwa ia juga baru pertama kali mendengar Stroke Telinga.

Sementara akun @afidbrilliana yang diketahui dari profilnya adalah seorang dokter dari Universitas Indonesia menuliskan komentar.

Baca Juga: Inilah 10 Link Twibbon Hari Musik Nasional, Memiliki Sejarah yang Patut Dikenang. Segera Gunakan Link di Sini

“Stroke telinga, paru2 basah, gula kering atau basah bisa jadi merupakan sedikit dari istilah awam agar mudah dipahami. Bahasa ini tidak universal, wajar jika ada dokter yang berbeda. Karena tidak universal, mk istilah itu tdk diajarkan formal di kampus,” ujarnya.

Ia juga menambahkan kata-kata awam yang ada di dunia medis seperti serangan jantung, obat tidur, angin duduk, kata-kata tersebut tidak ada dalam istilah medis, tetapi ada di masyarakat dan sering dijadikan diagnosa penyakit, agar dapat dimengerti dengan mudah oleh masyarakat.

Jadi sebenarnya Stroke Telinga itu ada atau tidak? Lalu apa Stroke telinga itu?
Banyak akun yang berkomentar bahwa Stroke telinga yang dialami oleh mertua Kiky Saputri mengacu pada Sudden Deafness, yaitu tuli mendadak. Ada pula yang menyebutnya Stroke Saraf Telinga.

Baca Juga: Tempat Wisata Ini Bak Surga Tersembunyi, Nikmati Ngarai Indah hingga Ranu Kumbolonya Tasikmalaya

Dilansir oleh kabar-priangan.com dari yankes.kemkes.go.id pada 9 Maret 2023, tuli mendadak (sudden deafness) merupakan jenis tuli sensorineural 30 desiBell atau lebih, pada pemeriksaan audiometri dan berlangsung kurang dari tiga hari.

Penyebab tuli mendadak tersebut belum diketahui secara pasti. Namun sampai saat ini ada empat teori yang menyebabkan tuli mendadak, yaitu: infeksi viral labirin, gangguan vascular labirin, rupture membrane introkoklear, dan penyakit telinga yang berhubungan dengan autoimun. Tetapi etiologi yang sering muncul adalah iskemia koklea dan infeksi virus.

Prinsip kesehatan pada tuli mendadak adalah meningkatkan suplay darah dan oksigen ke dalam koklea, yaitu organ bagian dari telinga yang berfungsi mengantarkan pesan ke syaraf pendengaran dan otak.

Baca Juga: Hasil Survei Cawalkot Kota Banjar Mengundang Polemik. Ini Kata Mantan Wakil Wali Kota

Pengobatan yang paling sering diberikan adalah steroid lokal dan sistemik. Tahun 2011, American Academy of Otolaryngology Head and Neck Surgery menyarankan terapi tambahan berupa hyperbaric oxygen therapy (HBOT) pada pasien tuli mendadak.

HBOT didefinisikan oleh undersea and hyperbaric medical society (UHMS) sebagai pengobatan dengan oksigen 100 persen dalam ruangan bertekanan lebih besar dari 1 ATA.

Teknik pemberian oksigen hiperbarik tersebut bertujuan untuk meningkatkan tekanan parsial dan konsentrasi oksigen serta memperbaiki mikrosirkulasi pada koklea.

Dengan terapi tersebut, koklea mendapat terapi yang tepat karena oksigen dapat mencapai bagian yang tepat dalam labirin, tidak hanya melalui disfungsi plasma tetapi masuk ke bagian bangsal koklea dengan cara difusi gas melalui membran semipermiable foramen rotundum.

Baca Juga: Ini 4 Cara Mendapatkan Uang Melalui Internet, Tanpa Modal Bisa Untung Jutaan!

Arteri mengalami difusi dari kapiler ke dalam cairan telinga dalam, dan meningkatkan saturasi parsial oksigen yang mempengaruhi tekanan oksigen telinga bagian dalam. Terapi tersebut menghidupkan kembali daerah yang mengalami hipoksia pada koklea.

Keuntungan HBOT pada tuli mendadak adalah peningkatan distribusi oksigen yang terlarut dalam darah.

Peningkatan oksigen pada paralimfa dan endolimfa membantu pemulihan fungsi telinga dalam. Terapi hiperbarik juga meningkatkan suplay darah dan berkontribusi pada peningkatan mikrosirkulasi.

Perbaikan pendengaran pada tuli mendadak bergantung pada beberapa faktor, seperti usia, kecepatan pemberian terapi, derajat ketulian, dan faktor prediposisi.

Baca Juga: Gagal Menanjak, Truk Bermuatan Kabel Terjun Bebas 15 Meter dari Jembatan di Parungponteng Tasikmalaya

Pasien yang mendapat terapi oksigen berkala rutin dan tepat waktu memiliki peningkatan pendengaran signifikan setelah sepuluh hari perawatan.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler