Stunting, Gangguan Pertumbuhan yang Masih Mengancam Anak Indonesia. Ini 7 Cara Mencegahnya

15 Juni 2023, 15:48 WIB
Tinggi badan anak yang lebih pendek dari anak seusianya menjadi salah satu gejala stunting. /freepik/

KABAR PRIANGAN - Stunting dikatakan masih menjadi ancaman bagi pertumbuhan anak Indonesia. Pasalnya hingga saat ini kasus stunting pada anak masih banyak ditemui di Indonesia.

Sebagaimana dilansir dari laman Kementerian Kesehatan bahwa angka stunting di Indonesia masih menyentuh angka 21,6% pada tahun 2022. Tentunya angka tersebut masih cukup tinggi sehingga pemerintah berusaha menekan hingga ke angka 14.

Kondisi stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang bisa terjadi pada anak akibat kekurangan gizi kronis pada periode awal pertumbuhannya. Tentunya hal ini sangat berkaitan dengan pertumbuhan anak.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Harga Sapi di Sumedang Anjlok, Ini Penyebabnya

Tidak hanya dapat menghambat pertumbuhan anak secara fisik saja, stunting juga memiliki dampak lain salah satunya dapat juga menggangu perkembangan kognitif maupun motorik anak.

Gejala Stunting

Terdapat beberapa gejala stunting yang dapat dikenali. Tentunya gejala-gejala stunting ini sangat perlu diwaspadai oleh orang tua sejak dini.

Gejala-gejala stunting tersebut di antaranya sebagai berikut.

1. Postur tubuh anak lebih pendek apabila dibandingkan dari anak-anak lain seusianya.

2. Proporsi tubuh memang cenderung normal, akan tetapi anak terlihat tampak lebih muda atau kecil dibandingkan dengan anak-anak lain yang memiliki usia sama dengannya.

Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari Cakung Menyerahkan Diri ke Polisi. Penabrak dan Korban Satu Komplek Perumahan

3. Berat badan juga lebih rendah jika dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya.

4. Pertumbuhan tulang pada anak juga memiliki hambatan atau tertunda.

Penyebab Stunting

Untuk dapat mencegah stunting, tentunya kita perlu mengetahui juga apa penyebab dari stunting pada anak. Hal itu dimaksudkan agar dapat waspada dari penyebab-penyebab yang melatarbelakangi adanya stunting tersebut.

Di antara penyebab stunting ialah dapat disebabkan karena kurangnya akses ke sanitasi air bersih, praktek mengasuh yang kurang baik, kurangnya layanan kesehatan dan makanan bergizi.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Polri Perlu Beri Atensi Khusus pada 'Cooling System' dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban

Cara Mencegah Stunting

Untuk dapat mencegah atau menghindar dari stunting, kabarpriangan.com telah merangkum beberapa hal atau cara yang harus diperhatikan sebagai pencegahan.

Cara untuk mencegah stunting tersebut, di antaranya sebagai berikut.

1. Menerapkan pola hidup yang sehat

Menerapkan pola hidup yang sehat tentunya menjadi hal utama untuk mencegah penyakit atau gangguan apapun.

Dalam hal atau upaya pencegahan stunting, menerapkan pola hidup sehat juga menjadi salah satu langkahnya.

Baca Juga: Siap-siap! Lowongan CPNS dan PPPK Capai Satu Juta, Ada Kuota Khusus Bagi Fresh Graduate

Apalagi, salah satu penyebab stunting salah satunya berkaitan dengan kebersihan, maupun pola makan yang sehat.

2. Memperhatikan asupan gizi yang seimbang

Karena stunting sendiri merupakan suatu kondisi gangguan tumbuh kembang yang diakibatkan kekurangan gizi kronis.

Maka untuk pencegahannya sangat penting memerhatikan asupan gizi yang masuk dalam tubuh. Pastikan gizi yang ada dalam tubuh anak itu seimbang.

3. Rajin periksa kehamilan

Pemeriksaan kehamilan juga menjadi salah satu langkah untuk mencegah stunting. Langkah ini juga dipercaya dapat membantu mengurangi angka stunting di Indonesia.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Kuliner Cafe di Tasikmalaya yang Hits dan Instagramable, Cocok untuk Nongkrong Anak Muda

Dengan pemeriksaan kehamilan maka, ibu hamil akan diberi juga pengetahuan tentang kebutuhan pada saat hamil, serta dapat terpantau dengan baik kondisi kehamilannya.

4. Memenuhi kebutuhan janin

Pemenuhan kebutuhan janin salah satunya bisa dilakukan dengan rutin memeriksakan kehamilan.

Ibu akan mendapatkan gizi, vitamin yang sesuai yang dibutuhkan oleh janin. Salah satu makanan bergizi untuk ibu hamil yang dinilai cukup efektif untuk pencegahan stunting adalah mengonsumsi protein hewani.

5. Beri ASI eksklusif

Cara yang juga menjadi salah satu upaya untuk mencegah stunting pada anak ialah dengan memberikan anak Air Susu Ibu (ASI) eksklusif. Pemberian ASI eksklusif maksudnya anak hanya menerima asupan berupa ASI saja.

Baca Juga: The Flash Tayang Hari Ini 14 Juni 2023, Berikut Sinopsis dan Alasan Mengapa Anda Perlu Menonton

Untuk waktu pemberian ASI eksklusif yang dianjurkan ialah sampai bayi berusia enam bulan.

6. Perhatikan pola asuh anak

Pola asuh juga menjadi salah satu hal yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Memerhatikan pola asuh yang dimaksud sebagai pencegahan stunting adalah dengan memperhatikan perilaku pola pemberian makan pada bayi.

7. Pantau tumbuh kembang anak

Cara yang juga harus dilakukan dengan rutin ialah memonitor atau memantau proses tumbuh kembang anak.

Bagi orang tua dapat memantau tumbuh kembang anak dengan rutin ke posyandu sesuai jadwal. Sehingga setiap bulannya dapat terpantau.

Baca Juga: Rumah Anak Preman Pensiun di Garut Dibobol Maling

Demikian terkait tujuh cara mencegah stunting pada anak, semoga bermanfaat.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler