5 Sisi Negatif Aplikasi Threads yang Harus Anda Tahu, Nomor 5 Bikin Waspada

7 Juli 2023, 19:59 WIB
Privasi data menjadi masalah utama Threads, baca detailnya di sini.*/Kolase tangkapan layar App Store, logo Meta dan Threads/Istimewa /

KABAR PRIANGAN - Threads, platform percakapan berbasis teks Meta, yang diluncurkan serentak di 100 negara telah berhasil meraih 30 juta pengguna dalam waktu kurang dari satu hari. Diantara para pendaftar tersebut juga termasuk selebriti seperti Jennifer Lopez, Shakira, Gordon Ramsay, Tom Brady, dan Coldplay.

Tetapi ternyata Threads memiliki beberapa sisi negatif yang harus Anda kenali sebelum memutuskan untuk menginstal. Apa saja? Yuk, simak di sini:

Baca Juga: Diam-diam Twitter Menghapus Syarat Login. Kini Meski Tanpa Akun, Anda Bisa Berselancar di Twitter

1. Akun Threads tidak dapat dihapus 

Akun Threads adalah bagian dari Instagram, penghapusan akun Threads akan mengakibatkan terhapusnya akun Instagram Anda. Hal ini terjadi karena sejak awal Instagram sudah memberitahukan bahwa Threads merupakan bagian dari Instagram, pendaftarannya pun dibuat mudah, hanya melalui Instagram yang sudah dimiliki. Dengan demikian jika Anda merasa tidak menyukai Threads setelah mencobanya, Anda tidak bisa menghapus akun Threads tanpa membuat akun Instagram Anda ikut terhapus.

CEO Instagram Adam Mosseri mengakui hal ini. Ia pun memberikan solusi, jika pengguna tidak ingin lagi menggunakan akun Threadsnya maka pengguna dapat menonaktifkan akun Threads.

Akibat hal ini, Threads menerima celaan dari netizen, "Hati-hati ya, delete akun Threads berarti delete akun IG. Jebakan batman!” tulis @Poros*** via Twitter.

Juga tak sedikit netizen yang berujar cukup sarkastik, “Seperti sekte, sekali Anda masuk, tidak boleh keluar!” tulis @redblon***

Baca Juga: Indonesia Jadi Negara Menengah ke Atas, Apa Dampaknya?

2. Banyak fitur penting yang belum dimiliki Threads

Threads tampaknya diluncurkan dengan terburu-buru, mengingat banyak fitur standar sosial media yang belum dimilikinya. Seperti fitur hashtag, trending topic, direct message, posting multimedia (pada Twitter, para Twitterati dapat posting gambar, video, dan/atau GIF dalam satu tweet). 

3. Nama profile di Threads harus sama dengan Instagram

Ini adalah efek samping lain dari kemudahan sign-up melalui Instagram, nama akun Threads tidak dapat berbeda dari Instagram, setidaknya untuk saat ini.

Baca Juga: Viral Video Banjir Rendam Kawasan Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya, Sejumlah Mobil Terendam Parah

4. Tampilan mirip Twitter namun menggunakan kultur Instagram

Meta memang berniat membuat saingan Twitter, membuat Threads semirip mungkin dengan Twitter, tetapi banyak pengguna baru Threads yang curhat bahwa Threads tetap membawa kultur Instagram sehingga cukup membingungkan. "Beberapajam scroll Threads. Fitur twitter dengan kultur instagram, agak aneh. Dan... pribadi ini pusing ngeliat UI nya, mungkin belum terbiasa.” ketik @Rain***

Yang aku pikirin itu soal kultur. Kalau soal sistem, algoritma dsb, mirip banget Threads sama Twitter. Perihal kultur netizen di Threads, apakah sama dengan kultur netizen Instagram (?) kayaknya enakan Twitter.” ungkap @rakaput***

Hal tersebut memang tertulis pada laman bantuan Threads Instagram: "Karena Threads adalah bagian dari Instagram, kami menggunakan informasi Instagram untuk meningkatkan pengalaman mengikuti dan terhubung dengan orang lain di Threads (dan sebaliknya), termasuk dengan membantu Anda menemukan dan mengikuti profil yang Anda kenal dari Instagram, dan dengan membantu mereka menemukan dan mengikuti Anda”.

Baca Juga: Viral Video Banjir Rendam Kawasan Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya, Sejumlah Mobil Terendam Parah

5. Masalah privasi data 

Alasan Threads belum bisa digunakan di Uni Eropa adalah masalah privasi data. Menurut surat kabar Independent Irlandia, juru bicara Komisi Perlindungan Data Irlandia (DPC) mengatakan bahwa badan pengawas tersebut telah melakukan kontak dengan Meta tentang Threads dan bahwa platform tersebut tidak akan diluncurkan di UE "pada saat ini".

Dari tangkapan layar App Store Preview, aplikasi Threads menyebutkan bahwa aplikasi tersebut mengumpulkan data kesehatan dan kebugaran, data pembelian, informasi keuangan, lokasi, kontak pribadi (alamat fisik, email, nama, nomor telepon), identitas (user ID, device ID), daftar kontak yang dimiliki, konten yang dimiliki (foto, video, game), riwayat pencarian, riwayat penjelajahan, diagnostik, dan informasi sensitif lainnya.

Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedap, Sensasi Sarapan bersama Jerapah di Tempat Wisata Taman Safari Indonesia 2 Prigen Jawa Timur

Pada laman https://apps.apple.com/us/app/threads-an-instagram-app/id6446901002 , Threads juga meluaskan jangkauan akses ke data pribadi pengguna dengan menuliskan kata seperti “Konten Pengguna Lainnya”, “Informasi Kontak Pengguna Lainnya”, “Data Diagnostik Lainnya”, “Jenis Data Lainnya”. Hal ini membuat Threads leluasa mengambil data pengguna begitu pengguna menginstall Threads pada smartphone mereka.

Kebijakan Meta, data-data ini digunakan untuk keperluan marketing pihak ketiga yang bekerjasama dengan mereka. Dengan demikian, data pengguna akan diteruskan kepada pihak ketiga. Disinyalir data utama yang diteruskan adalah orientasi seksual, keyakinan agama dan politik, ras dan etnis, kondisi tubuh, dan status pekerjaan pengguna.***

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler