Roleplay Viral di TikTok! Ini Dampak Negatif Kecanduan Game RP dan Cara Mencegahnya

- 20 Juni 2023, 16:14 WIB
Ilustrasi anak yang kecanduan bermain game roleplay (RP).
Ilustrasi anak yang kecanduan bermain game roleplay (RP). /Freepik/

KABAR PRIANGAN - Game roleplay belakangan ini ramai menjadi perbincangan di media sosial. Pasalnya, terdapat sebuah video seorang anak yang dimarahi orang tuanya karena kecanduan bermain Roleplay.

Lantas apa itu game roleplay tersebut? Bagaimana dampak negatifnya bagi anak di bawah umur? Cara apa yang dapat dilakukan untuk mencegah anak kecanduan bermain game roleplay?

Simak penjelasannya berikut.

Baca Juga: Alumni SMP Negeri 1 Tasikmalaya Lolos Audisi Indonesia's Got Talent 2023!

Apa itu Roleplay (RP)

Roleplay merupakan sebuah permainan bermain peran yang bisa dimainkan oleh semua orang dari berbagai usia dan kalangan, dari anak-anak hingga usia dewasa.

Untuk bermain game roleplay, seorang hanya perlu mencari pemain lainnya di platform yang sesuai dengan karakter yang diinginkan.

Pemain game roleplay ini bebas memilih karakter yang diinginkannya. Contohnya menjadi seolah-olah sebagai idol, penyanyi, hingga kesepakatan berperan sebagai sepasang kekasih.

Baca Juga: Pamit untuk Lari Pagi, Gadis Cantik di Garut Hilang Sejak Sebulan Lalu

Interaksi pemain dapat dilakukan dengan cara seperti melalui chatting, video, dan lain sebagainya. Dalam game roleplay ini intinya, pemain harus melakukan aktivitas yang memang mencerminkan karakter yang sedang diperankan.

Dampak Negatif Roleplay

Meskipun game roleplay dikatakan dapat menjadi salah satu hiburan untuk melepaskan penat dari kehidupan dunia nyata, tetapi segala hal yang dilakukan berlebihan tentunya tidak baik. Hal itu juga berlaku dengan game roleplay ini.

Tidak sedikit anak-anak yang justru mengalami kecanduan bermain game yang satu ini. Bahkan, banyak yang dapat menghabiskan waktunya mungkin sampai seharian untuk bermain game tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Lies Hidden In My Garden, Drakor Terbaru Kim Tae Hee dan Lim Ji Yeon

Akibatnya, mereka yang terlena dengan kehidupan dalam game roleplay yang dimainkannya tersebut akan kehilangan jati diri karena terlalu mendalami apa yang diperankannya dalam waktu lama.

dr. Vivi Syarif seorang psikiater yang juga telah menangani pasien yang kecanduan game roleplay pun turut membagikan ilmunya melalui unggahan akun TikTok pribadinya @dr.vivisyarif.

"Seringkali anak di bawah umur nih ya jadinya enggak bisa membedakan mana karakter diri dia sendiri sama karakter si tokoh yang dia perankan," ucap dr. Vivi Syarif.

Baca Juga: Jokowi Kaget, Jan Ethes Jadi Player Escort bagi Emiliano Martinez di Laga Indonesia Vs Argentina

Selain memiliki dampak negatif bagi anak di bawah umur, game roleplay pun memiliki dampak juga bagi orang dewasa.

Salah satunya dalam hal bersosial ia akan tidak mengenal perilaku yang buruk dalam sebuah hubungan karena telah terjebak dalam dunia chatting atau roleplay.

"Jadinya ketika berhadapan di dunia nyata sama orang dengan gesture dengan tingkah laku perilaku tertentu yang sebenarnya red flags engga tahu akhirnya kejebak dalam toxic relationship," dr. Vivi memberikan penjelasan.

Baca Juga: Yoona, Suzy dan IU, Trio Generasi Baru di Dunia Hiburan Korea Selatan

Cara Mencegah Perilaku Kecanduan Roleplay

Tidak sedikit yang memberikan alasan mengapa senang bermain game roleplay ialah karena merasa kesepian, merasa sendiri, merasa bahwa tidak memiliki rumah yang hangat. Bahkan, ada juga mereka yang merasa malas untuk berinteraksi sosial.

Akibatnya mereka mencoba mencari kesenangan di dunia roleplay contohnya dengan mencari pasangan pura-pura bahkan hingga berperan sebagai suami istri.

Jika sudah asyik dengan dunia seperti itu, dampak negatif dari kecanduan game roleplay seperti tidak dapat membedakan kehidupan nyata dan halu atau bahkan kehilangan jati diri itu dapat terjadi.

Baca Juga: Ini Dia Pemain Baru Squid Game 2, Ada Im Siwan dan Gong Yoo yang Masih Ikutan!

Oleh karenanya, untuk mencegahnya, kita harus belajar melakukan interaksi sosial dengan baik di dunia nyata.

Selain itu, untuk kasus anak-anak yang kecanduan karena merasa sendiri, mari kita benahi hal-hal yang ada di dunia nyata, sehingga anak akan lebih nyaman menjadi dirinya dibanding dengan menjadi orang lain di dunia fantasinya.

Demikian informasi terkait game roleplay yang belakangan viral di platform TikTok yang ternyata mempunyai dampak negatif bagi anak-anak.

Baca Juga: Konflik Berakhir, EXO CBX Lanjutkan Kontrak dengan SM Entertaiment Usai Capai Kesepakatan Bersama

Semoga bermanfaat.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah