'Lidah Vape', Kondisi Selalu Haus dan Kehilangan Indera Perasa di Lidah, Efek Samping Pemakaian Rokok Elektrik

- 28 Juli 2023, 22:46 WIB
Lidah vape, efek samping pemakaian rokok elektrik, dijelaskan dr. Beggs.*/Kolase Tiktok dan Freepik/@drstewartbeggs dan senivpetro
Lidah vape, efek samping pemakaian rokok elektrik, dijelaskan dr. Beggs.*/Kolase Tiktok dan Freepik/@drstewartbeggs dan senivpetro /

KABAR PRIANGAN - Daftar efek samping pemakaian rokok elektrik atau yang biasa disebut dengan vaping terus bertambah. Kini dokter memperingatkan agar tidak menggunakannya karena ditemukan efek samping terbaru yaitu 'lidah vape'.

"Lidah vape (vape tongue) adalah ketika lidah Anda mulai kehilangan kemampuan merasakan karena terlalu sering vaping," kata dr. Stewart Beggs, seorang dokter gigi kosmetik di Inggris melalui akun TikTok-nya, @drstewartbeggs.

Dilansir dari dailymail.com, rokok elektrik dengan beragam cita aroma telah menjadi sangat populer. Survei tahun 2022 dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa 85 persen siswa yang menggunakan vape menggunakan rokok elektrik beraroma, paling sering rasa buah, permen, makanan penutup (dessert), dan mint.

Baca Juga: Obituari Sinead O'Connor: Jika Anda Hidup dengan Iblis, Anda Akan Tahu Bahwa Ada Tuhan

Sebuah studi dari Ohio State University juga menemukan bahwa 40 persen anak muda baru akan berhenti melakukan vaping jika vape beraroma dilarang. Vape ini sering kali mendapatkan rasa manisnya dari tambahan gula dan alkohol gula, yang telah lama terbukti menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Ditambah lagi, sebuah studi tahun 2021 dalam jurnal Frontiers in Oral Health, misalnya, menemukan bahwa mereka yang merokok atau menggunakan e-rokok lebih mungkin memiliki tanda-tanda penyakit gusi dibandingkan yang bukan perokok.

Lidah vape memiliki beberapa efek samping yang tidak menyenangkan, kata dr. Beggs, termasuk mulut kering, dehidrasi, dan bahkan lidah menjadi kehilangan kemampuan mengecap rasa. "Ini sangat, sangat tidak baik untuk kesehatan Anda," katanya.

Langkah yang harus dilakukan jika ada gejala lidah vape 

Jika Anda memiliki lidah vape, langkah pertama adalah berhenti vaping, kata dr. Beggs. Tidak mudah untuk berhenti vaping namun cobalah menghentikan kebiasaan ini dengan fokus untuk mengobati gejalanya.

Ini termasuk minum lebih banyak air untuk mencegah dehidrasi dan memprioritaskan kebersihan mulut. Menyikat gigi dengan benang gigi secara teratur, dan membersihkan lidah dengan pengikis lidah dapat membantu, tambah dr. Beggs.

Jika gejala sudah hilang alangkah baiknya jika penghentian penggunaan vape atau rokok elektrik diteruskan untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, namun jika benar-benar berhenti merupakan hal yang sulit, kurangi penggunaan vape.

Baca Juga: Rekapitulasi Nilai D Academy Asia 6 Top 16, Wulan Permata Asal Indonesia Berada di Posisi Lima Terbawah

Ingatlah bahwa lidah vape akan membuat Anda tidak dapat merasakan nikmatnya makanan dan minuman kegemaran Anda. Lebih jauh, hal ini bukan saja tidak menyenangkan, tetapi karena tidak bisa merasakan maka Anda juga tidak akan tahu apakah yang Anda makan atau minum masih dalam kondisi yang baik untuk dikonsumsi. *

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah