Ini Rahasianya Daging Kurban Empuk dan Tidak Bau! Inilah Cara, Tips dan Trik Mengolah Daging Kurban yang Benar

- 17 Juni 2024, 06:00 WIB
Cara mengolah daging kurban agar empuk dan tidak bau
Cara mengolah daging kurban agar empuk dan tidak bau /Kabar-priangan.com/Yuni Kartika

KABAR PRIANGAN - Hari raya Idul Adha adalah momen yang membahagiakan bagi seluruh umat muslim, karena pada perayaan hari raya ini semua umat muslim dapat menikmati daging kurban yang menjadi ciri khas dari perayaan hari raya Idul Adha. Selain itu momen ini juga seringkali dimanfaatkan oleh beberapa keluarga untuk berkumpul dan mengolah bersama daging kurban untuk makan bersama.

Salah satu olahan daging kurban yang sering diolah oleh banyak keluarga pada saat perayaan hari raya Idul Adha adalah sate, daging kurban diolah menjadi sate secara bersama-sama, tapi masih banyak orang yang belum mengetahui cara mengolah daging kurban dengan benar, sehingga seringkali sate yang disantap saat momen Idul Adha terasa keras dan berbau khususnya daging kambing yang cenderung mempunyai bau khas yang kurang sedap.

Oleh karena itu pada artikel ini akan dijelaskan cara, tips dan trik mengolah daging kurban, seperti daging sapi atau kambing, menjadi hidangan yang empuk dan lezat tanpa bau tidak sedap. Karena untuk mendapatkan hasil demikian membutuhkan teknik khusus. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk memastikan olahan daging kurbanmu empuk dan bebas dari bau tidak sedap.

Baca Juga: Rayakan HUT ke-382 Kabupaten Ciamis, BB2K Gelar Event Musik Back to 2000’s

1. Pemilihan dan Penanganan Awal Daging

- Segera Diolah: setelah daging kurban disembelih, usahakan untuk segera mengolahnya. Daging segar lebih mudah diolah dan memiliki aroma yang lebih ringan.

- Cuci dengan Benar: bersihkan daging dengan air mengalir untuk menghilangkan darah dan kotoran. Jangan merendam daging terlalu lama karena dapat mempengaruhi tekstur dan rasa.

2. Penggunaan Rempah-Rempah dan Bumbu

Rempah-rempah dapat membantu menghilangkan bau dan memberikan rasa yang lebih kaya pada daging. Berikut beberapa rempah yang dapat digunakan. 

Baca Juga: Konser Iwan Fals di Tasikmalaya, 50 Ribu Penonton Tumplek di Lanud Wiriadinata, Tingkat Kebisingan 1098 dB!

- Jahe dan Kunyit: jahe dan kunyit dapat menghilangkan bau tidak sedap dan menambah aroma segar pada daging.

- Bawang Putih dan Bawang Merah: kedua bawang ini tidak hanya menambah rasa tetapi juga membantu menetralkan bau prengus.

- Daun Jeruk dan Serai: tambahkan daun jeruk dan serai untuk memberikan aroma segar dan harum pada daging.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Link Live Streaming Serbia vs Inggris di EURO 2024: Susunan Pemain, Head to Head

3. Marinasi untuk Mengempukkan Daging

Marinasi adalah proses merendam daging dalam campuran bumbu untuk memberikan rasa dan mengempukkan daging. Adapun bahan yang digunakan untuk merendam adalah sebagai berikut. 

- Yogurt atau Susu: asam laktat dalam yogurt atau susu dapat membantu mengempukkan daging. Rendam daging dalam yogurt atau susu selama beberapa jam sebelum dimasak. 

- Nanas atau Pepaya: enzim bromelain dalam nanas dan enzim papain dalam pepaya dapat membantu mengempukkan daging. Parut nanas atau lumatkan pepaya, lalu lumuri daging dan diamkan selama 30-60 menit.

Baca Juga: Sinopsis dan Tanggal Tayang Film Horor Terbaru Indonesia Sengkolo Malam Satu Suro

4. Teknik Memasak yang Tepat

Pemilihan teknik memasak yang tepat sangat penting untuk memastikan daging empuk dan lezat. 

- Rebus Perlahan (Slow Cooking): masak daging dengan api kecil dalam waktu yang cukup lama. Ini akan membuat daging menjadi empuk dan bumbu lebih meresap.

- Panci Presto: memasak daging dengan panci presto dapat mempercepat proses pengempukan. Biasanya memerlukan waktu sekitar 30-45 menit tergantung pada ketebalan potongan daging.

Baca Juga: Sinopsis Film Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet Film Bioskop Terbaru Jadi Film Animasi Lokal Indonesia

- Panggang dengan Oven: memanggang daging dalam oven dengan suhu rendah dalam waktu lama juga bisa menghasilkan daging yang empuk.

5. Penambahan Bahan Penetral Bau

- Cuka atau Air Jeruk Nipis: rendam daging dalam campuran cuka atau air jeruk nipis selama 30 menit. Ini dapat membantu menghilangkan bau prengus.

-Daun Salam atau Daun Kemangi: tambahkan daun salam atau kemangi saat memasak untuk membantu menetralkan bau tidak sedap.

Baca Juga: Mau Liburan ke Bali? Kereta Api Mutiara Timur Hadir Kembali, Catat Tanggal Pemberangkatannya di Sini!

6. Penggunaan Santan

Memasak daging dengan santan, seperti dalam hidangan gulai atau kari, dapat membantu mengempukkan daging dan menetralkan bau. Lemak dalam santan memberikan kelembutan ekstra pada daging.

7. Hindari Memasak Terlalu Lama dengan Suhu Tinggi

Meskipun memasak perlahan dapat membantu mengempukkan daging, memasak terlalu lama dengan suhu tinggi justru bisa membuat daging menjadi kering dan keras. Pastikan Anda memantau waktu dan suhu saat memasak.

8. Penyimpanan yang Tepat

Jika tidak langsung diolah, simpan daging dalam freezer dengan cara yang benar. Potong daging sesuai kebutuhan dan bungkus rapat dalam plastik atau wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi dan bau tidak sedap.

Baca Juga: Ini Referensi Teks Khutbah Sholat Idul Adha dari Kemenag Tentang Esensi Berkurban dan Makna Solidaritas

Dengan mengikuti tips tersebut, kamu bisa mengolah daging kurban menjadi hidangan yang empuk, lezat, dan bebas bau tidak sedap. Selamat mencoba dan semoga berhasil menghasilkan hidangan yang disukai keluarga dan kerabat!.***

Editor: Yuni Kartika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah