KABAR PRIANGAN - Rangkaian tour band metal Garut berhijab Voice of Baceprot (VoB) berhasil memuaskan penonton di panggung Atelier Des Moles, Montbeliard️, Prancis, Kamis 9 Desember 2021.
"Tadi malam di @AtelierdesMoles adalah pertunjukan terakhir kedua kami dalam tur dan energinya luar biasa," ucap VoB dalam akun Twitternya
"Terima kasih telah bergoyang! Satu lagi pertunjukan tersisa di Jenewa, Swiss di @PosTenebRock. Apakah kamu siap?," ucapnya.
Baca Juga: Meski Tour Eropa, Voice of Baceprot (VoB) Ternyata Penggemar Bakso dan Seblak
Pada pertunjukan itu juga VoB menyinggung aksi kekerasan seksual yang tengah marak dan sedang menjadi perhatian di Indonesia.
Isu kekerasan seksual sangat krusial dan jadi kekhawatiran setiap perempuan dimana pun berada. Sehingga sulitnya mencari tempat yang aman bagi kaum perempuan tersebut
"Korban dari kekerasan seksual oleh guru agama terjadi di salah satu sekolah, dan delapan dari mereka hamil," ucapan gitaris sekaligus vokalis VoB Marsya pada postingan TikTok @voiceofbaceprot yang Kabar-Priangan.com kutip pada Sabtu 11 Desember 2021.
Baca Juga: Voice of Baceprot (VoB) Manggung di Prancis, Salah Satu Impian yang Menjadi Kenyataan
Marsya juga menyebut ada kasus kekerasan seksual lain yang menyebabkan korban sampai memutuskan untuk bunuh diri.
Novia Widyasari korban kekerasan seksual akhirnya memutuskan bunuh diri di makam ayahnya. Mahasiswa salah satu Universitas di Malang, Jawa Timur itu diperkosa oleh pacarnya dan dipaksa aborsi.
"Ada juga kasus dimana kami kehilangan sosok perempuan cantik yang diperkosa oleh pacarnya. Saya merasakan sakit mereka dan saya tahu bagaimana sulitnya menemukan tempat yang aman untuk perempuan di dunia ini," ungkap Marsya.
Baca Juga: Voice of Baceprot (VoB) Konsisten Berhijab Saat Tour Eropa, Cak Imin Ajak Konser di Istana Negara
Ia menambahkan, VoB bertekad tetap menyuarakan dan memperjuangkan keamanan juga perlindungan terhadap perempuan. Dimana perempuan bebas berekspresi tanpa adanya stigma yang mengarah terhadap pelecehan seksual.
"Kita disini bukan hanya bermusik, tapi memperjuangkan tempat aman bagi semua perempuan dimana pun mereka berada," ujarnya.
Sementara Tur yang bertajuk Fight Dream Believe: European Tour 2021 ini dimulai dari Patronaat, Harleem, Belanda pada 28 November 2021 dan berakhir di L’usen PTR, Jenewa, Swiss pada 10 Desember 2021.
Baca Juga: Voice of Baceprot (VoB) Kenalkan Tenun Ikat Garut, Saat Konser di Eropa
Disalah satu pentas di Brussel VoB membawakan lagu yang bertajuk God Allow Me (Please) to Play Music. Dimana lagu tersebut merefleksikan kecemasan mereka saat menghadapi penolakan berbagai pihak terhadap perempuan berhijab yang memainkan musik cadas.***