KABAR PRIANGAN-Kabar seorang sutradara melakukan kekerasan fisik dan verbal terhadap krunya semula diketahui dari unggahan Instagram Story @juandini.
Dalam unggahannya diceritakan tentang seorang sutradara yang telah menampar dan mengeluarkan kata-kata kasar terhadap kru perempuan.
Komika Ernest Prakasa pun turut menyayangkan kejadian ini. Ernest juga siap mengungkapkan nama lengkap sang sutradara ini jika telah mendapat izin dari korban.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Priangan Timur, Jumat 2 September 2022
“Ada kabar sutradara laki-laki melakukan kekerasan verbal dan fisik ke kru perempuan. Gue pribadi memilih untuk menyebut nama pelaku apabila sudah mendapat izin dari korban. Kita tunggu perkembangannya,” ungkap Ernest Prakarsa di akun Twitternya pada Kamis, 1 September 2022.
Atas kejadian tersebut akhirnya Asosiasi Sutradara Indonesia, Indonesian Film Director’s Club (IFDC) membuat pernyataan resmi dan mengeluarkan sutradara tersebut dari keanggotaan IFDC.
“Setelah melakukan penilaian menyeluruh atas kasus kekerasan yang bereder melalui akun Instagram @juandini, kami menyatakan telah mengeluarkan sauara Andibachtiar Yusuf dari keanggotaan IFDC,” tulis IFDC di akun Instagram mereka pada Kamis 1 September 2022.
Baca Juga: Cek Jadwal Laga Pekan ke 8 BRI Liga 1 2022/2023: Ada Duel Persib vs RANS Nusantara FC di Indosiar
Bahkan IFDC juga menyarankan agar Andibachtiar Yusuf untuk melakukan konseling.
“Serta memberikan saran agar yang bersangkutan melakukan asesmen psikologi diri dan konseling di Lembaga seperti yayasan pulih,” lanjut @ifdclub.
Dalam pernyataannya tersebut IFDC menyarankan semua pihak yang terkait untuk teguh berpihak kepada korban, mendampingi keputusan korban, dan memenuhi tanggung jawab atas profesinya dalam proses kerjanya.
Ke depannya, IFDC meminta jika ada anggotanya yang melakukan kekerasan untuk melakukan pengaduan melalui DM Instagram @ifdclub.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polres Sumedang Hari Ini Jumat 2 September 2022
Berawal dari unggahan Juandini Liesmita di Instagram Storynya yang mengungkap kejadian tersebtu setelah selama seminggu menahan diri untuk tidak membuka hal ini karena memandang nama Production House (PH) dan juga tidak mengganggu produksi shooting.
“Asli ya udah seminggu ini rasanya sesek dada nahan emosi ga bisa keluar karena mandang PH nya & biar ga ganggu produksi shooting,” ungkap @juandini
“Sekarang shooting sudah selesai, boleh ya aku luapin disini & semoga kalian bisa lebih berhati-hati aja kalau kerja sama dengan orang ini,” lanjutnya.
Juandini pun menceritakan kejadian yang terjadi selama produksi shooting dimana sutradara ini selain menampar dan mendorong juga berteriak-teriak dengan mengeluarkan kata-kata kasar.
Juandini tidak menerima perlakuan sutradara tersebut terlebih anggota dari timnya dan juga seorang perempuan ditampar.
Juandini juga menceritakan kejadian yang mengakibatkan anggota timnya hingga ditampar dan dimaki-maki oleh sutradara.***