1. Panjat Pinang
Lomba panjat pinang merupakan warisan dari bangsa belanda sejak zaman kolonial.
Baca Juga: Polisi Amankan Empat Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Sumedang
Panjat pinang dalam bahasa belanda disebut dengan De Klimmast yang artinya panjang tiang. Panjat pinang dulu menjadi hiburan bagi orang-orang belanda yang ada di Indonesia.
Lomba ini awal mulanya hanya dilakukan ketika peringatan ulang tahun ratu Belanda Wilhemina Helena Puline Marie Van Orange-Nassau, namun seiring berubahnya zaman, panjat pinang mulai diadakan setiap hari besar dan pesta pernikahan.
Lomba panjat pinang memiliki makna kebersamaan dalam satu kelompok.
Setiap anggota akan bergantian naik ke bahu teman kelompoknya hingga dapat mencapai ujung pohon pinang yang berisi hadiah yang digantung.
Selain itu, panjat pinang juga mengajarkan untuk bisa mengyingkirkan sikap ego pribadi demi kemerdekaan, dan mengajarkan rasa berbagi demi kemerdekaan.
2. Makan Kerupuk
Lomba makan kerupuk diadakan setiap perayaan 17 Agustus sebagai pengingat akan kondisi masyarakat Indonesia saat masa penjajahan yang makan dan hidup dengan kondisi seadanya.