Pada tahun 1930-1940an saat masa peperangan dan krisis ekonomi kerupuk menjadi makanan pelengkap andalan rakyat kecil di masa peperangan untuk bertahan hidup serta memiliki harga yang terjangkau untuk menyambung hidup.
Kemudian pada tahun 1950an muncullah beragam lomba untuk memperingati hari kemerdekaan yaitu salah satunya makan kerupuk.
Lomba makan kerupuk ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur terhadap segala yang kita miliki serta sebagai pengingat bahwa kita pernah merasakan kesulitan saat masa penjajahan.
Selain itu lomba ini juga mengajarkan sikap sabar yang ditunjukkan ketika memakan kerupuk yang tergantung hingga habis.
3. Balap Karung
Lomba balap karung identik dengan penggunakan karung goni sebagai simbol pakaian sederhana rakyat Indonesia pada zaman dahulu.
Lomba balap karung mengajarkan kita untuk bekerja keras dan pantang menyerah meskipun dalam bergerak itu terbatas karena kaki atau setengah tubuhnya masuk ke dalam karung agar bisa sampai pada garis terakhir.
4. Tarik Tambang
Lomba tarik tambang sebagai pengingat akan sistem kerja rodi yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda kepada rakyat Indonesia. Pada saat itu rakyat Indonesia biasa bekerja menggunakan tali tambang guna menarik benda-benda yang berat.