Heboh! Pimpinan Spiritual Tibet Dalai Lama Picu Kontroversi, Asisten: Menjulurkan Lidah Tanda Penghormatan

13 April 2023, 09:11 WIB
Dalai Lama. /Reuters/Adnan Abidi/

KABAR PRIANGAN - Dunia twitter tengah dihebohkan oleh beredarnya video yang memperlihatkan tokoh Pimpinan Spiritual Tibet, Dalai Lama, mencium seorang anak laki-laki, dan meminta anak tersebut untuk menarik lidahnya.

Video tersebut memicu kemarahan publik. Sehingga Dalai Lama pun menggunggah permintaan maafnya melalui laman Twitter pada Senin, 10 April 2023. Dalam unggahan tersebut ia menyesali insiden tersebut.

Dalam unggahan tersebut tertulis, “Sebuah klip video telah beredar yang menunjukkan pertemuan baru-baru ini, ketika seorang anak laki-laki bertanya kepada Yang Mulia Dalai Lama apakah dia bisa memeluknya."

Baca Juga: Permohonan Banding Ferdy Sambo Ditolak, Pengadilan Tinggi Kuatkan Vonis Hukuman Mati

“Yang Mulia sering menggoda orang yang ditemuinya dengan cara yang lugu dan lucu, bahkan di depan umum dan di depan kamera. Dia menyesali kejadian itu," tulis unggahan tersebut.

Lebih lanjut dikatakan bahwa Dalai Lama ingin meminta maaf kepada bocah itu dan keluarganya, serta teman-temannya di seluruh dunia.

 

Setelah video tersebut memicu keributan, beberapa asisten Dalai Lama mengatakan sesuai tradisi di Tibet, menjulurkan lidah adalah tanda hormat atau persetujuan dan sering digunakan sebagai salam dalam budaya tradisional Tibet.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain RANS Nusantara FC vs Madura United di BRI Liga 1, Lengkap dengan Head to Head Keduanya

Salah seorang asistennya mengatakan bahwa menurut cerita rakyat Tibet, Raja Tibet abad kesembilan yang kejam memiliki lidah hitam, sehingga orang menjulurkan lidah untuk menunjukkan bahwa mereka tidak seperti dia.

“Kebiasaan ini memiliki sejarah yang panjang. Dalam film 'Seven Years in Tibet', karakter aktor Hollywood Brad Pitt bertemu dengan sekelompok orang Tibet yang langsung menjulurkan lidah padanya," kata asisten tersebut.

Sebelumnya, Dalai Lama telah menimbulkan kontroversi pada tahun 2019 ketika dia menyatakan bahwa jika seorang wanita ingin menggantikannya, dia harus "menarik".***

Editor: Dede Nurhidayat

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler