Sebab Band Radja Diancam Dibunuh Usai Manggung di Malaysia, Dua Orang Ditangkap, Ini Kata Vokalis Ian Kasela

- 14 Maret 2023, 20:41 WIB
ara personel band Radja merasa panik atas kejadian yang menimpa mereka usai manggung di Malaysia, mereka berpikir ulang untuk pentas kembali di negara tersebut.*/Instragram/@bandradjaofficial
ara personel band Radja merasa panik atas kejadian yang menimpa mereka usai manggung di Malaysia, mereka berpikir ulang untuk pentas kembali di negara tersebut.*/Instragram/@bandradjaofficial /

KABAR PRIANGAN - Polisi Malaysia telah menangkap dua orang pria yang melakukan ancaman pembunuhan terhadap grup band asal Indonesia yang hits pada tahun 2000-an, Radja. Ancaman pembunuhan tersebut dilakukan ketika Radja konser di Larkin Arena Indoor Stadium, Malaysia, Sabtu, 11 Maret 2023, sekitar pukul 23.15.

Dilansir kabar-priangan.com dari mediapurwodadi.pikiran-rakyat.com pada 14 Maret 2023, dua orang tersebut ditangkap pada hari Minggu, 12 Maret 2023 di Johor Baru pukul 15.30 waktu setempat.

Kepala Kepolisian Johor, Datuk Kamarul Zaman Mamat mengatakan, dua tersangka tersebut berusia 37 tahun berstatus warga negara Malaysia dan 48 tahun yang berstatus warga negara asing. Namun inisial pelaku tidak diinformasikan.

Baca Juga: Gara-gara Terobsesi Jadi Tentara, Seorang Pria Ditangkap Usai Foto Prewedding

Kasus tersebut sedang diselidiki berdasarkan pada 506 Undang-undang Hukum Pidana untuk tuduhan intimidasi kriminal, serta Pasal 14 UU Pidana Ringan tahun 1995 atas tuduhan perilaku menghina.

Vokalis Band Raja, Ian Kasela, mengatakan bahwa ancaman pembunuhan tersebut terjadi karena ada salah paham antara mereka dengan pihak penyelenggara. Dua orang pria dari pihak penyelenggara datang dan melontarkan kata-kata makian dan ancaman kepada semua anggota band.

Setelah sebelumnya mereka mengunci pintu ruangan dan bertindak agresif dengan mendorong menja. Para personel band Radja pun diperlakukan dengan kasar.

Baca Juga: SMAN 8 Garut Terdampak Pembangunan Tol Getaci, Guru dan Orang Tua Siswa Resah

Munculnya ancaman tersebut terkait dengan ketidaktahuan Band Radja dengan acara meet and great dengan para penggemar dan acara lainnya yang telah disiapkan oleh panitia. Kementerian Komunikasi dan Digital Malaysia akan menunggu penyelidikan dari polisi terkait kasus ancaman pembunuhan terhadap Band dengan hits Cinderella tersebut.

Sementara itu, Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzi mengatakan bahwa masyarakat harus berhati-hati dengan ucapannya terutama di media sosial digital karena dapat disalahartikan dengan mudah.

Pihak Radja merasa panik dengan peristiwa ancaman pembunuhan tersebut terlebih lagi diantara mereka ada yang membawa keluarga dan anak-anak. Grup band tersebut pun berpikir ulang untuk kembali pentas di sana. Padahal mereka dijadwalkan untuk mengisi acara di Malaysia usai bulan Ramadhan mendatang.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x