Dugaan Sabotase Mencuat, Pemerintah India Selidiki Penyebab Kecelakaan Kereta Api yang Menelan Banyak Korban

- 6 Juni 2023, 09:57 WIB
Kondisi salah satu gerbong kereta yang rusak parah akibat tabrakan di India.
Kondisi salah satu gerbong kereta yang rusak parah akibat tabrakan di India. /The Guardian/

Ketika wartawan menanyakan kemungkinan perusakan disengaja, Jaya Verma Sinha mengatakan tidak menutup kemungkinan tersebut.

Baca Juga: Ini Destinasi Wisata Anti-Macet Akhir Pekan di Jalur Puncak 2 yang Bisa Dikunjungi Bersama Keluarga

Hal tersebut juga diungkapkan seorang pejabat senior perkeretaapian yang tidak ingin disebutkan namanya.

Ia mengatakan bahwa ini kecelakaan ini bisa juga dimungkinkan karena adanya sabotase dari pihak luar.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa Coromandel Express tidak menyalahi aturan kecepatan. Kereta tersebut melaju dengan kecepatan sekitar 128 km/jam dan mendapat sinyal untuk maju.

Kecelakaan tragis di Odisha India ini bermula saat Coromandel Express menabrak kereta barang pada saat melaju dengan kecepatan penuh.

Baca Juga: Salma Juara Indonesian Idol Akan Manggung di Tasikmalaya, Catat Tanggalnya!

Kejadian ini menyebabkan gerbong-gerbong Coromandel Express keluar rel dan menutupi rel lain yang dilewati oleh Howrah Superfast Express, yang datang dari arah yang berlawanan,

Jumlah korban tewas akibat kecelakaan tersebut awalnya mencapai 288 orang, namun direvisi menjadi 275 orang pada hari Minggu karena para pejabat mengatakan bahwa beberapa mayat secara keliru dihitung dua kali.

Sebagian besar dari sekitar 1.000 orang yang terluka telah keluar dari rumah sakit pada hari Senin, namun sekitar 400 orang masih dirawat dengan beberapa di antaranya mengalami luka yang sangat serius. Beberapa orang juga masih dinyatakan hilang.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x