KABAR PRIANGAN - Gempa berkekuatan 6.8 Skala Richter mengguncang Maroko pada Jumat, 8 September 2023 pukul 23.11 malam waktu setempat terasa hingga Spanyol. Hingga saat ini jumlah korban tragedi di negara yang terletak di Benua Afrika itu mencapai lebih dari 2.000 orang. Berikut ulasannya:
Lokasi gempa Maroko
Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa di Maroko pada Jumat 8 September 2023 pukul 23.11 malam waktu setempat tersebut berkekuatan 6,8 SR dengan pusat gempa sekitar 72 km (45 mil) barat daya Marrakech atau persisnya di Pegunungan High Atlas. Gempa tersebut terkadi di kedalaman yang relatif dangkal yaitu 18,5 kilometer (11,4 mil), menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Ribuan orang korban jatuh pada gempa di Pegunungan High Atlas, Maroko.
Kementerian Dalam Negeri Maroko menyatakan bahwa akibat gempa besar ini, tercatat 2.012 orang tewas serta 2.059 orang terluka dengan 1.404 orang diantaranya dalam kondisi kritis.
Pemerintah Maroko kemudian mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari usai wilayahnya diguncang gempa terbesar dalam kurun waktu 120 tahun ini. Angkatan bersenjata Maroko telah turun tangan membentuk tim penyelamat untuk menyalurkan air minum bersih, makanan, tenda, dan selimut di wilayah terdampak.
Baca Juga: Sinopsis Air Terjun Pengantin Malam Ini di ANTV, Kisah Liburan yang Malah Jadi Tragedi Berdarah
Selain Marrakesh, kota lain di Maroko yang juga dilaporkan merasakan guncangan gempa ini antara lain, Ouarzazate, Essaouira, Safi, Agadir, Casablanca. Sementara negara lain yang juga dilaporkan merasakan gempa ini antara lain Portugal, Aljazair dan Spanyol. Gempa Maroko yang tidak berpotensi tsunami tersebut dilaporkan terasa hingga Huelva, Spanyol Barat Daya dan Jaen, sebuah kota di Andalusia Spanyol Selatan.
Kondisi pascagempa Maroko
Dilansir dari Reuters, para penyintas gempa Maroko berkumpul untuk bermalam di ruang terbuka di Pegunungan High Atlas pada hari Sabtu, satu hari setelah gempa paling mematikan di negara itu dalam lebih dari enam dekade terakhir.