KABAR PRIANGAN - Sejumlah warga di Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya geram karena aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sering mati. Bahkan aliran listrik byarpet atau mati lampu seolah menjadi langganan karena akhir-akhir ini terjadi tiap hari tak pandang siang, sore, malam, atau dini hari.
Merasa kian hari semakin menjengkelkan, warga pun menyampaikan kekesalannya, seperti dikatakan Ujang (45), warga Perumahan Bumi Endah Residence, Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang. Sejumlah warga lainnya pun menyampaikan keluhan senada gara-gara sering mati lampu.
Ujang mencontohkan kejadian mati lampu pada hari ini, Jumat 8 September 2023, yang hingga petang hari telah terjadi tiga kali. Menurutnya, mati lampu yang pertama terjadi pukul 17.17 WIB dan menyala lagi pukul 17.40 WIB. Selanjutnya pukul 18.35 mati lampu lagi, dan ternyata terulang kembali pukul 19.09 WIB.
Baca Juga: Polisi Ungkap ada Dugaan Unsur Kesengajaan Dalam Peristiwa Kebakaran Gunung Guntur Garut
"Seperti minum obat saja sehari tiga kali. Namun mati lampu yang kedua dan ketiga kalinya pada hari ini tak lama karena langsung menyala lagi," ujar Ujang.
Sebelumnya, diantaranya, peristiwa mati lampu juga terjadi Kamis 7 September 2023 pukul 01.47 WIB. Sedangkan Rabu 6 September 2023 berlangsung pukul 15.45 WIB. Indihiang sendiri sebetulnya berada di wilayah yang bukan tergolong pelosok.
Konsumen Dirugikan
Ujang menuturkan, meskipun mati lampu tersebut tidak terlalu lama, sebagai konsumen warga tentu dirugikan. Pertama karena sering terjadinya mati lampu akan membuat rusak piranti elektronik yang sedang tersambung aliran listrik seperti televisi, komputer, lemari es, dispenser, dan lainnya. Di sisi lain tak ada jaminan dari PLN jika perangkat rumah tangga warga rusak.