Network
KABAR PRIANGAN – Kian memanas konflik yang terjadi antara negara Israel dengan para pejuang militan Palestina,hampir satu bulan peperangan skala besar terjadi di kedua negara.
Perang yang terjadi antara Israel dengan Palestina menimbulkan banyak empati dari banyak orang, dukungan moral dan finansial terus berdatangan kepada negara Palestina.
Selama periode 7 hingga 30 Oktober 2023 perang antara Israel dengan kelompok militan Palestina telah menewaskan lebih dari 8.4000 warga Palestina,mencegah konflik yang berkepanjangan Negara Yaman ikut turut membantu palestina dalam peperangan.
Hal ini disampaikan secara resmi oleh juru bicara angkatan bersejata Yaman,Brigadir Jendral Yahya Saree pada Selasa, 31 Okotber 2023 memalui siaran pers nasional televisi.
Setelah menyatakan dengan resmi berperang dengan Israel,pasukan Houthi pun mengawali perang dengan melancarkan berbagai serangan rudal dalam jumlah besar ke wilayaj Israel.
Selain meluncurkan rudal, Yaman menjanjikan akan ada serangan lebih lanjut kepada negara Israel.
Dikutip dari Amwaj Media, Jendral Yahya Saree mengatakan bahwa pernyataan perang yang dilakukan sebagai dukungan terhadap warga Palestina, ia juga akan melakukan serangan rudal lanjutan hingga serangan Israel kepada Palestina berhenti.
“Angkatan bersenjata kami telah meluncurkan sejumlah serangan rudal balistik dan drone ke berbagai sasarah musuh,kami akan terus melakukan serangan hingga agresi Israel berhenti," ujarnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Cafe di Sumedang yang Cocok Jadi Tempat Untuk Nugas Bersama Teman
Disebutkan bahwa pasukan Houthi yang merupakan pasukan militer Yaman telah menyerang Kota Eilat Israel dengan menggunakan drone.
