Network
KABAR PRIANGAN - Serangan udara Israel ke wilayah Palestina yang dilakukan tak lama setelah serangan Hamas, telah merenggut ribuan nyawa warga Gaza dan lebih dari 400.000 orang terpaksa mengungsi.
Saat ini invasi darat yang dilakukan Israel ke Jalur Gaza melibatkan pertempuran dari rumah ke rumah di perkotaan dan telah membawa risiko besar bagi penduduk sipil.
Penjajahan Israel di Palestina telah mencapai hari ke-46 sejak tanggal 7 Oktober 2023 lalu. Berikut perkembangan kondisi Palestina pada hari ke-46 ini.
Perkembangan Terbaru 21 November 2023
1. Bayi-bayi prematur yang dievakuasi dari Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza Utara setelah serangan Israel telah tiba di Mesir pada hari Senin untuk menjalani perawatan dan pengobatan. Jumlah bayi yang dievakuasi sebanyak 28 dan terpantau sedang berjuang melawan infeksi serius, menurut juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dikepung Tank Tentara Israel, Kejadian di RS Al-Shifa Akan Terulang?
2. Pejabat Hamas, Izzat al-Rishq, mengatakan kepada Al Jazeera pada hari Senin, 20 November 2023 bahwa rincian kesepakatan gencatan senjata dengan Israel akan diumumkan dalam beberapa jam mendatang.
3. Pada hari Senin kemarin, para aktivis di Italia menggantungkan sebuah bendera Palestina berukuran besar di menara miring Pisa dan menyalakan suar untuk memprotes pemboman Israel atas Gaza.
4. Serangan Israel terhadap sekolah Hafsah yang menampung pengungsi Palestina di daerah al-Falouja, Gaza Utara telah menewaskan dan melukai beberapa orang pada hari Selasa, 21 November 2023, informasi ini dilansir outlet berita Arab Al-Mayadeen.
Dampak Gempuran Israel di Gaza
1. Serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat pada hari Senin telah menewaskan 20 orang, menurut koresponden kami, Tareq Abu Azzoum. Tiga orang Palestina tewas dalam pengeboman di Jabalia pada hari Selasa, lapor koresponden Al Jazeera, Hani Mahmoud.
