UPZ Sukadana Jadi Percontohan bagi Kecamatan Lain di Ciamis

19 Februari 2021, 20:07 WIB
SEJUMLAH ulama Desa Margajaya Kecamatan Sukadana mengikuti acara silaturahmi alim ulama tingkat desa di Aula Pemerintah Desa Margajaya, Kamis (18/2/2021). Kegiatan diantaranya menghadirkan Koordinator Baznas Kabupaten Ciamis Amas M Tamsis.* /Dok. Bazda untuk kabar-priangan.com/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah ulama Desa Margajaya Kecamatan Sukadana mengikuti acara bertajuk silaturahmi alim ulama serta pembinaan tentang optimalisasi zakat, infak, dan sedekah tingkat desa di Aula Pemerintah Desa Margajaya, Kamis, 18 Pebruari 2021.

Kegiatan menghadirkan Koordinator Pelaksana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis Amas M Tamsis, SAg, sebagai narasumber.

Hadir pula Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa Margajaya Helmi Maulana, SThI, MPdI, Sekretaris UPZ Desa Margajaya Sopan Sopari, MPdI, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Margajaya H Suryo Sobandi, dan Kepala Desa Margajaya H Yusup Sidik.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Pemotongan Bansos di Tasikmalaya, Modusnya Bikin Geleng Kepala

Ketua UPZ Desa Margajaya Helmi mengatakan, acara ini bertujuan untuk silaturahmi dan pembekalan peran fungsi alim ulama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berinfak dan bersedekah.

Menurutnya, program UPZ desa tersebut yang sudah dilakukan yakni pembagian sembako bagi kaum dhuafa, santunan anak yatim, pembangunan rutilahu (Baznas), bantuan kepada warga penyakit akut, santunan kematian, dan bantuan insentif bagi tokoh masyarakat yakni da'i dan khatib.

“Semoga bermanfaat bagi masyarakat sebagai rasa kaemut, mudah-mudahan berkah,” ujar Helmi.

Sementara itu Koordinator Pelaksana Baznas Kabupaten Ciamis Amas mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut, karena alim ulama merupakan ujung tombak yang memberikan pencerahan kepada masyarakat.

Baca Juga: Baru 162 Nakes yang Disuntik Vaksin Tahap Dua

Menurutnya, wilayah Kecamatan Sukadana menjadi percontohan bagi daerah lain di Kabupaten Ciamis dalam kesadaran berinfak dan sedekah.

“Ini harus dijaga bersama-sama termasuk di dalamnya adalah Desa Margajaya. Semoga semakin jaya dan istiqomah demi terciptanya masyarakat yang sejahtera,” ujar Amas.

Ditambahkannya, peran UPZ sangat penting dalam mengelola potensi infak dan sedekah di tengah masyarakat karena akan sangat membantu masyarakat di daerah itu sendiri.

“UPZ Desa Margajaya termasuk UPZ yang terus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, salah satunya melalui kegiatan silaturahim alim ulama dan bantuan insentif kepada tokoh masyarakat ini,” ucap Amas.

Baca Juga: Tega! Bantuan Lembaga Keagamaan pun Disunat, LBH Ansor : Ada yang Memancing di Air Keruh

Penyuluh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukadana H Wahidin Rahmat, SAg, MPdI, menyebutkan UPZ di Kecamatan Sukadana termasuk di dalamnya UPZ Desa Margajaya menjadi UPZ terbaik dan percontohan bagi daerah lain di Kabupaten Ciamis.

“Bahkan oleh saya diangkat ke dalam lomba Penyuluh Teladan Tingkat Jawa Barat dengan topik ‘Kesadaran yang Tinggi Masyarakat Kecamatan Sukadana dan berhasil meraih Jara Kedua Penyuluh Teladan Tingkat Jawa Barat,” kata Wahidin.

Menurut Kepala Desa Yusup Sidik, UPZ Desa Margajaya memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat. Salah satunya dengan terselenggaranya acara ini.

“Cukup banyak kegiatan yang dilakukan oleh UPZ ini. Semoga masyarakat semakin merasakan kehadiran UPZ Desa Margajaya, dan semakin meningkat dalam berinfak dan sedekahnya,” ujar Yusup.

Ketua MUI Desa Margajaya Suryo meminta agar kepercayaan masyarakat melalui infak dan sedekah yang disalurkan melalui UPZ Desa Margajaya dapat terus dijaga. (Arief Farihan K)***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler