Tega! Bantuan Lembaga Keagamaan pun Disunat, LBH Ansor : Ada yang Memancing di Air Keruh

- 19 Februari 2021, 19:22 WIB
Ketua LBH GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Asep Abdul Rofiq
Ketua LBH GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Asep Abdul Rofiq /kabar-priangan.com / Aris MF/

KABAR PRIANGAN -  Di tengah gonjang-ganjing kasus dugaan pemotongan dana hibah bantuan sosial yang terjadi pada lembaga pendidikan dan keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya, muncul oknum yang memanfaatkan situasi ini.

Salah satunya pihak yang datang ke lembaga-lembaga serta mengatasnamakan LBH Ansor Kabupaten Tasikmalaya.

Namun pihak ini justru meminta sejumlah uang ke lembaga dengan nominal hingga belasan juta rupiah. Hal ini terang saja membuat geram LBH Ansor dan PC NU Kabupaten Tasikmalaya. Sebab hal itu jelas-jelas merugikan nama baik Ansor dan NU selama ini.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Pemotongan Bansos di Tasikmalaya, Modusnya Bikin Geleng Kepala

"Saya dapat laporan. Ada orang yang datang ke lembaga dan meminta sejumlah uang. Pelaku ini mengatas namakan LBH Ansor dan meminta sejumlah uang," jelas Ketua LBH Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Asep Abdul Rofiq, Jumat, 19 Pebruari 2021.

Atas informasi ini, maka pihak LBH Ansor Kabupaten Tasikmalaya kini tengah melakukan pelacakan dan memburu pelaku tersebut. Asep pun bakal membawa perkara ini ke ranah hukum karena telah mencoreng dan merugikan nama baik LBH Ansor.

Sementara itu, munculnya kembali kasus pemotongan dana Bantuan Sosial (Bansos) di Kabupaten Tasikmalaya disayangkan Ketua PC NU Kabupaten Tasikmalaya KH. Atam Rustam.

Baca Juga: Kader NU Dituntut Berikan Kontribusi Positif untuk Bangsa

Pemotongan Bansos pun seolah tidak bercermin pada kasus Bantuan Sosial tahun 2018 yang menyeret nama-nama pejabat di Kabupaten Tasikmalaya, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Kodir, saat itu.

"Saya sebagai ketua PC NU prihatin atas dana hibah bansos untuk lembaga keagamaan yang dipotong. Kami sangat menyayangkan. Kami merasa kasihan kepada tujuh lembaga pendidikan keagamaan yang menjadi korban," ungkap Atam, Jumat (19/2/2021).

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x