Pemerintah Siap Memfasilitasi, Pelaku KJA Jatigede Diminta Beralih Usaha Lain

5 Maret 2021, 14:29 WIB
Keramba jaring apung di Waduk Jatigede. /kabar-priangan.com/Nanang S/


KABAR PRIANGAN - Para pelaku budidaya keramba jaring apung (KJA) di wilayah perairan Waduk Jatigede diminta untuk mulai menjalankan usaha lain selain budidaya ikan dengan media KJA.

Masih banyak alternatif usaha yang bisa dijalankan dalam memanfaatkan potensi perikanan di wilayah perairan Waduk Jatigede.

Demikian disampaikan Anggota Komisi IV DPR-RI, DR H. Tri Sutrisno, SE, M.Si, usai melaksanakan kegiatan Program Gemarikan (Gerakan Makan Ikan) di aula Kantor Desa Darmaraja, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jumat 5 Maret 2021.

Baca Juga: Jatuh dari Pohon Kelapa, Seorang Penderes Meninggal

Menurutnya, usaha yang berkaitan dengan perikanan tak hanya budidaya KJA. Banyak alternatif lain, seperti membangun kawasan pemancingan. Kemudian menampung ikan hasil pancingan.

Karena ketika pemancingan dikonsep menjadi ranah wisata akan berdampak luas terhadap potensi usaha lainnya.

"Kalau kita berpikir jauh, bagaimana bisa membuka ruang usaha (di Jatigede) jadikanlah (wilayah Jatigede) tempat wisata yang berkaitan dengan perikanan.
Buatlah wisata pemancingan, nanti akan tumbuh usaha lain, kuliner, parkir dan dari hasil ikan pancingan bisa ditampung," ujar Sutrisno.

Baca Juga: Kepala Puskesmas Minta Maaf Atas Kesalahan Informasi Hasil Pemeriksaan

Kata dia, pemerintah membangun Bendungan Jatigede diantaranya untuk pembangkit listrik dan untuk sumber bahan baku air minum.

Maka, kualitas air waduk harus dijaga jangan sampai tercemar.
Menurutnya, kalau praktik KJA masih berlangsung bisa mencemari air.

Ia mengungkapkan, investor KJA banyak dari luar daerah. Masyarakat di Jatigede terbilang akan kesulitan memodali usaha KJA.

Baca Juga: Melepas Jenuh Belajar di Rumah, Anak-anak SD Pilih Berenang di Sungai

"Yang jelas KJA itu bukan usaha satu-satunya, jadi carilah alternatif usaha lain. pemerintah akan memfasilitasi untuk itu," katanya

Ia menyatakan, menyikapi hal itu, perlu sinkronisasi semua pihak agar dalam pengelolaan potensi perikanan di Jatigede bisa optimal dan tetap bisa menjaga kualitas perairan dan lingkungan di Bendungan Jatigede.

Terkait program gerakan makan ikan, Sutrisno menyebutkan, masyarakat harus diberikan pemahaman pentingnya mengkonsumsi ikan.

Baca Juga: Penyandang Disabilitas yang Dicabuli Ayah Kandungnya: Ternyata, WS Tidak Hamil Tapi Tumor

Di Sumedang banyak potensi sumber daya ikan. Tinggal bagaimana pihak pemerintah daerah bisa mengakselerasi budaya konsumsi ikan di kalangan masyarakat.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler