Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata di Tanjakan Cae Bertambah Menjadi 30 Orang 

17 Maret 2021, 16:40 WIB
Bus pariwisata Sri Padma Kencana yang membawa rombongan peziarah asal Kabupaten Subang terperosok masuk jurang di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Subang, Rabu 10 Maret 2021. Tercatat 29 orang meninggal dunia dalam kecelakaan itu. /kabar-priangan.com/ Devi Supriyadi/

KABAR PRIANGAN  - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) Bus Sri Padma Kencana yang di Jalan Raya Malangbong-Wado tepatnya di Tanjakan Cae, Desa Cilangkap, Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat bertambah menjadi 30 orang.

Penabahan jumlah korban tewas itu, setelah penumpang bus Sri Padma Kencana atas nama H. Suherman (51) warga asal Pasirlaja RT06/02, Pakuhaji, Subang dilaporkan meninggal di RSUD Sumedang, Rabu 17 Maret 2021, sekitar pukul 14.00 WIB.

Kasat Lantas AKP Eryda Kusuma mengatakan, korban meninggal yang semula berjumlah 29 orang sekarang menjadi 30 orang.  Ada pun korban meninggal meninggal dunia di TKP 27 orang.

Baca Juga: BPBD Sumedang, Terus Suplai Kebutuhan Logistik Korban Longsor Cimanggung

Selanjutnya yang meninggal dalam perawatan di RSUD Sumedang: meninggal di IGD 1 orang, dan meninggal di ICU 2 orang. Sehinga hingga Rabu 17 Maret 2021 korban meninggal dalam kecelakaan bus maut itu berjumlah 30 orang.

Dikatakan Kasat Lantas, saat ini korban luka yang masih di rawat di RSUD Sumedang tinggal 6 orang  yang berada di ruang ICU 1 orang, ruang HCU 1 orang, ruang Angkrek 1 orang, dan ruang Jasmine 3 orang.

Adapun korban yang sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit sebanyak 29 orang.  "Sehingga semuanya  penumpang Bus pariwisata Sri Padma Kencana berjumlah 65 orang", ungkapnya.

Baca Juga: TNI-POLRI Bersinergi Bangun Jembatan Gantung di Sungai Cipeles Sumedang

Diberitakan sebelumnya bus pariwisata Sri Padma Kencana yang membawa rombongan penziarah asal Subang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Rabu 10 Maret 2021, sekitar pukul 18.30 WIB.

Bus bernomor polisi T 7591 TB yang diduga mengalami rem blong itu, mengalami kecelaakaan dalam perjalanan pulang ke Subang sehabis ziarah ke Pamijahan di Kabupaten Tasikmalaya.

Tapi nahas ketika bus memasuki jalur antara Malangbong Garut- Wado Sumedang tepatnya di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Sumedang terperosok masuk jurang. Dari 65 penumpang bus itu, hingga Rabu 17 Maret 2021 yang meninggal tercatat 29 orang, sisanya masih dirawat di RSUD Sumedang dan yang lainnya sudah diperbolehkan pulang.***

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler