26 Tahun Wafatnya Nike Ardilla, Tahun Ini Haul Digelar Sederhana Gegara Pandemi

19 Maret 2021, 18:38 WIB
Nike Ardila /salatigaterkini.com/

KABAR PRIANGAN - Setiap tanggal 19 Maret para penggemar (Almh) Nike Ardilla biasanya memperingati meninggalnya penyanyi pop tersebut dengan melakukan ziarah untuk berdoa bersama-sama.

Namun karena saat ini masih pandemi Covid-19, pada haul ke-26, Jumat 19 Maret 2021, tak ada peringatan atau ziarah akbar di makamnya, Imbanagara, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, dan di Museum Nike Ardilla, Kota Bandung.

Menurut Ketua Umum Nike Ardilla Fans Club (NAFC) Indonesia (Pusat), Emma Amrin, meski tak ada ziarah akbar, sebagian penggemar yang tergabung dalam NAFC  melakukan ziarah ke makam secara pribadi.

Baca Juga: Sah! MK Tolak Gugatan Iwan-Iip, Ade-Cecep Melenggang ke Gebu

Termasuk menggelar Yasinan di Museum Nike. Para penggemar Nike diimbau agar berdoa untuk almarhumah dari rumah masing-masing saja.

“Meski tak bertemu atau melakukan kegiatan bersama-sama secara langsung, kami dari pengurus NAFC Pusat tetap menciptakan suasana silaturahmi yang solid melalui media sosial,” kata Emma kepada Kabar-Priangan.com, Jumat 19 Maret 2021.

Dia mengatakan, sejak jauh-jauh hari pihaknya telah mempersiapkan kegiatan peringatan meninggalnya almarhumah Nike.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Mantan Kadis PUPRP Ciamis Divonis 7 Tahun, Istri Korban Kecewa

Emma menyebutkan, salah satunya dengan menciptakan logo ke-26 tahun meninggalnya Nike yang dipasang di kaos edisi khusus.

“Para anggota menjadikan logo tersebut sebagai foto profil dan status di akun medsos. Selain untuk mengenang meninggalnya Nike, juga supaya  dunia luar tahu bahwa fans Nike masih solid dan akan selalu solid,” ujar Emma.

Emma berziarah ke makam Nike di Ciamis, Kamis 18 Maret 2021. Sebelumnya, dalam momen peringatan meninggalnya Nike kali ini, sejumlah kegiatan sosial digelar sederhana.

Baca Juga: Disebut Lumpuh Usai Divaksin, Ternyata EK Punya Urat Kejepit Sejak 2008

Diantaranya merenovasi makam Nike yang mengalami kerusakan di bagian atap dan plafon. Biayanya dari anggota NAFC serta para donatur.

“Alhamdulillah renovasi makam sudah selesai, sudah ganti atap, ganti plafon, pengecatan ulang kompleks makam, dan lainnya,” ujarnya perempuan yang berdomisili di Jakarta itu.

Sebagai pengurus NAFC Pusat, Emma pun mengucapkan banyak terima kasih kepada para anggota NAFC Indonesia dan NAFC cabang seluruh Indonesia, NAFC Malaysia, dan anggota NALPC.

Baca Juga: Jalan Lingkar Timur Jatigede Sumedang Kembali Ambles di Lima Titik

Selain itu kepada Bendahara Umum NAFC Aris Setiawan, anggota GEN Smule, serta Arief Kurniawan yang telah melelang lukisannya.

“Terima kasih kepada Hamba Allah yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Terima kasih atas donasi yang sudah diberikan untuk merenovasi makam, semoga keikhlasan teman-teman menjadi ladang pahala dan berkah,” kata dia.

Dia juga berterima kasih kepada mereka yang sudah menyumbangkan tenaga dan waktunya bersih-bersih di makam. “Terutama buat Kak Alan Yudi (kakak Nike) yang sudah mendukung,”ucap Emma.

KETUA Umum Nike Ardilla Fans Club (NAFC) Indonesia (Pusat) Emma Amrin saat berziarah di Makam Nike Ardilla di Imbanagara, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Kamis 18 Maret 2021. Makam tersebut telah direnovasi oleh para anggota NAFC dan donatur.*

Baca Juga: Kisruh All England, Ketum PBSI: Bagaikan Disambar Geledek!

Emma bercerita, saat awal mendengar Nike meninggal, dirinya sangat terpukul. Ia nyaris tak percaya karena Nike merupakan idolanya yang sedang berada di puncak popularitas.

“Saat itu kami terhentak seakan-akan tak percaya mendengar berita itu (Nike meninggal). Saat itu saya dan fans Nike yang lain sangat bersedih karena kehilangan sosok idola yang dibanggakan,” ujarnya.

Ia pun mengaku, saat ini pun dirinya dan banyak penggemar Nike yang lain masih mengidolakan sosok Nike.

Baca Juga: Ada Dugaan Kejanggalan di RSUD Kawali Ciamis, Forum Pemerhati Kesehatan Ciamis Konsultasi ke Kejari

Ia menilai hingga sekarang belum ada penyanyi yang dapat menggantikan Nike dalam berbagai hal, termasuk dalam vokal, penghayatan lagu, dan jiwa sosialnya.

“Sampai detik ini pun tak ada penyanyi yang bisa menggantikan Nike di hati kami. Meski 26 tahun itu waktu yang panjang, tapi para penggemar selalu mengingat Almarhumah dengan mengirimkan doa, termasuk mengabadikan nama Nike di NAFC,” ujar Emma. 

Nike meninggal dunia pada 19 Maret 1995 sekira pukul dalam 06.15 dalam kecelakaan lalu lintas di Kota Bandung.

Baca Juga: Modus Pura-pura Bisu, Seorang Wanita Gasak Perhiasan Senilai Ratusan Juta Rupiah di Banjar

Perempuan kelahiran 27 Desember 1975 yang bernama lengkap Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi itu namanya melambung setelah lagu-lagu di sejumlah albumnya populer.

Sebut saja lagu Seberkas Sinar, Bintang Kehidupan, Mama Aku Ingin Pulang, dan lainnya. Sebagian besar lagunya berirama slow rock termasuk yang diciptakan (Alm) Deddy Dores.

Putri pasangan (Alm) Raden Edi Kusnadi dan Ny Nining Ningsihrat itu pun semasa hidupnya sempat membintangi sejumlah film layar lebar. Seperti Si Kabayan dan Anak Jin, Olga dan Sepatu Roda, Ricky; Nakalnya Anak Muda, dan lainnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler