KABAR PRIANGAN - Sedikitnya lima titik di Jalan Lingkar Timur Jatigede terutama di wilayah Mekarasih, Kecamatan Jatigede kembali mengalami ambles.
Padahal titik ambles tersebut sebelumnya mendapat perbaikan dari pihak kontraktor.
Kejadian ambles paling parah terjadi di blok Cilimus atau KM 15 Jatigede.
Kepala Desa Mekarasih, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang Cecep Suryana mengungkapkan, amblesnya jalan yang terjadi di beberapa titik dipicu karena tanah labil.
Baca Juga: Tembok Penahan Tanah Ambruk Menimpa Rumah di Bungursari Tasikmalaya
Sepengetahuannya, jalan ambles sudah terjadi dua kali. Saat terjadi ambles pertama, pihak kontraktor langsung memperbaiki.
Namun tak lama berselang setelah dilakukan perbaikan jalan kembali mengalami ambles di titik yang sama.
"Saya rasa karena tanah labil, sewaktu-waktu pasti terjadi pergeseran tanah lagi apalagi kalau musim hujan. Dan otomatis lapisan jalan juga pasti ikut ambles," ujar Cecep Jumat 19 Maret 2021.
Baca Juga: Sembuh Usai Jalani Rehabilitasi di Bogor, 29 ODGJ Dipulangkan ke Garut
Cecep menilai, sebenarnya pengerjaan perbaikan yang dilakukan kontraktor sudah maksimal. Tapi karena kontur tanah labil, maka kemungkinan ambles pasti masih akan terjadi.
"Waktu dilakukan perbaikan setelah kejadian ambles pertama memang maksimal. Tapi tetap saja begitu turun hujan kejadian lagi ambles. Secara teknis kami tidak mengetahuinya. Tapi kami sebagai masyarakat dan kebetulan jalan ada di wilayah kami. Maka kami minta perbaikan kembali terhadap jalan yang ambles," tutur Cecep.