Bangkitkan Sektor Pariwisata, Disparbud Jabar Jelajahi Destinasi Wisata Priangan Timur

1 April 2021, 17:54 WIB
Para kaum milenial mulai dari travel bloger, influence hingga travel agen wisata yang tergabung dalam road show wisata Disparbud Jabar, menyaksikan proses pembuatan batik Tasikmalaya di sentra Batik Cigeureung Kota Tasikmalaya, Kamis 1 April 2021 /kabar-priangan.com/ Aris Mohamad Fitrian/

KABAR PRIANGAN - Guna membangkitkan kembali sektor parawisata di tangah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Dinas Parawisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat merangkul sejumlah tour and travel agen, influencer dan media masa, untuk menjelajah berbagai lokasi wisata di wilayah Ciamis, Pangandaran dan Tasikmalaya.

Kegiatan yang disebut "Smiling West Java Familiarization Trip" Pasar Nusantara ini bertujuan untuk mengajak para pesertanya secara langsung melihat dan merasakan bagaimana kesiapan parawisata Jawa Barat dimasa pemulihan ini.

Serta, melihat kesiapan destinasi wisata pada penerapan protokol kesehatan yang berbasis CHSE, Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi, Hj. Tina Wiryawati Beri Pelatihan Barista, Budidaya Tanaman Hidroponik dan Ternak Lele

Pelaksanaan yang dimulai sejak Senin 29 Maret sampai Kamis 1 April 2021 ini mengunjungi sejumlah lokasi wisata, mulai dari Situ Panjalu dan Karangkamulyan di Ciamis. Pantai Batukaras, Pantai Mandasari dan Citumang River Tubing di Pangandaran.

Hingga berakhir di Tasikmalaya melihat sentra kerajinan Batik Cigeureung, Payung Gelis di Babakan Payung, Kelom Gelis di Gobras serta mengunjungi Kampung Naga di Salawu Kabupaten Tasikmalaya.

Kepala Bidang Pemasaran pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Candrawulan, menjelaskan, Famtrip ini dilakukan guna memastikan kesiapan destinasi wisata untuk bangkit kembali, terutama dalam menggenjot kembali pasar nusantara dan mancanegara.

Baca Juga: Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Jurnalis Tempo, Forum Jurnalis Tasik Melawan Lakukan Aksi Solidaritas

Dengan kembalinya di-buming-kan sektor parawisata di Jawa Barat, khususnya di Priangan Timur, maka diharapkan dapat kembali memulihkan perekonomian di Jawa Barat.

"Kami mencoba membuat para pelaku wisata, tour dan travel agen, influencer dan media, untuk turut berpartisipasi membangkitkan kembali parawisata setelah pandemi, untuk pemulihan ekonomi di Jawa Barat," katanya, Kamis 1 April 2021.

Candrawulan menilai, jika parawisata yang menjadi lokomotif pembangunan ekonomi sudah terpuruk akibat pandemi.

Baca Juga: Bupati Ciamis Lantik 112 ASN, 7 di Antaranya ASN Eselon II

Pihaknya pun menstimulus agar mereka yang ikut ini membuat paket-paket wisata agar ada interaksi dari lokasi yang dikunjunginya.

Hal inipun mendapatkan animo tinggi masyarakat yang ternyata sangat merindukan sekali berwisata setelah sekian lama lockdown.

Secara umum, dikatakan Candrawulan, jika sejauh ini para pelaku wisata di Jawa Barat sudah sangat siap membuka kembali lokasi wisatanya dengan menjalankan adaptasi kebiasaan baru.

Baca Juga: Pasca Penembakan Terduga Teroris di Mabes Polri, Akses Masuk Kantor Kepolisian di Perketat

Seperti penggunaan masker tidak pernah lepas, tempat cuci tangan dan handsanitizer, pemeriksaan suhu tubuh dan aturan protokol kesehatan lainnya.

"Kami yakinkan, tidak usah khawatir berwisata dan berbelanja industri kreatif di Jawa Barat, karena kini sudah menerapkan CHSE dan protokol kesehatan," ujarnya.

Dilolasi senta kerajinan Tasikmaya, para peserta Famtrip ini mengaku baru pertama kali menyaksikan proses pembuatan kerajinan seperti batik, payung geulis dan kelom gelis.

Tidak hanya melihat, mereka pun bisa langsung mencoba dan belajar membuat kerajinan tersebut.

Baca Juga: Sidang Penentuan Awal Ramadhan Akan Digelar 12 April 2021

Hal ini tentunya menjadi pengalaman berharga bagi mereka, di samping dapat mengabadikan dan men-share apa yang mereka lakukan kepada masyarakat.

Penyelenggara (Out organizer) "Smiling West Java Familiarization Trip" Pasar Nusantara, Daniel G. Nugraha, mengatakan, kaum milenial saat ini mulai dari travel bloger, influencer dan media, nanti yang akan bergerak menyasar segmen pasar masa depan.

Merek dinilai memiliki segmen pasar tersendiri. Dengan cara ini, maka sektor parawisata mencoba kembali digaungkan.

Baca Juga: Irwansyah Tegang, Karena Menjadi Ayah untuk Pertama Kalinya

"Kita juga sangat berahap sektor parawisata ini segera bangkit dan mendongkrak perekonomian masyarakat yang sempat terpukul pandemi covid-19," jelas dia.***

Para kaum milenial mulai dari travel bloger, influence hingga travel agen wisata yang tergabung dalam road show wisata Disparbud Jabar, menyaksikan proses pembuatan batik Tasikmalaya di sentra Batik Cigeureung Kota Tasikmalaya, Kamis 1 April 2021

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler