Bantu Pemulihan Ekonomi Saat Pandemi, Tahun 2021 Disperindag Targetkan Cetak 650 WUB

14 April 2021, 16:31 WIB
Disperindag kembali menggelar kegiatan pelatihan WUB dibidang jasa perindustian yang dilaksanakan di Gedung PPIK Jalan Letjen Mashudi Cibeureum Kota Tasikmalaya, Rabu, 14 April 2021. /kabar-priangan/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Sebagai dinas yang menjadi leading sektor program percetakan Wira Usaha Baru (WUB), Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tasikmalaya terus mengenjot kegiatan yang merupakan program dari pelaksnaan visi dan misi kepala daerah terpilih dalam menginterpretasikan RPJMD Kota Tasikmalaya tersebut.

Setelah sebelumnya melakukan kegiatan pelatihan program percetakan Wira Usaha Baru (WUB) Dinas Koperasi UMKM Perindag untuk bidang jasa perdagangan, kini Disperindag kembali menggelar kegiatan pelatihan WUB dibidang jasa perindustian yang dilaksanakan di Gedung PPIK Jalan Letjen Mashudi Cibeureum Kota Tasikmalaya, Rabu, 14 April 2021.

Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasik H Firmansyah berfoto bersama dengan sejumlah peserta WUB jasa perindustrian, Rabu, 14 April 2021.*

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 325 peserta yang terbagi kepada tiga kelompok komoditi atau jenis pelatihan kewirausahaan yakni komoditi alas kaki, komoditi konpeksi serta komoditi makanan olahan.

Baca Juga: Pipa PDAM Jebol, Warga Perum Jatihurip Sumedang Dilanda Krisis Air Bersih

Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya H M Firmansyah mengatakan, pelatihan pencetakan WUB di Dinas KUMKM Perindag tahun 2021 jumlahnya sebanyak 650 peserta WUB yang dibagi di dua bidang jasa yaitu jasa industri dan jasa perdagangan masing - masing sebanyak 325 peserta WUB

"Setelah sempat tertunda karena ada pandemi covid, kini program percetakan WUB termasuk di Dinas KUMKM Perindag kembali dilaksanakan. Targetnya tahu ini sebanyak 650 WUB," katan Firman usia membuka kegiatan pelatihan Kewirausahaan Tahun Anggaran 2021 bidang jasa industri, Rabu, 14 April 2021.

Bahkan kata Firman , pada tahun 2022 nanti pihaknya kembali menargetkan sebanyak 650 WUB bisa terealisasi. Sehingga kata Firman, target secara keseluruhan selama lima tahun untuk percetakan WUB sebanyak 2000 WUB di Dinas Perindag bisa tercapai.

Hanya saja ujar Firman, selama tahun 2020 lalu WUB di Disperindag hanya tercapai 60 WUB, karena ada masa pandemi dan juga adanya rekopusing anggaran 60 Persen.

Baca Juga: Pilu! Mayat Perempuan sedang Hamil Ditemukan Mengambang di Kolam di Cibeureum Tasikmalaya

"Kita tidak bisa apa-apa karena anggarannya di alihkan untuk penaganan Covid-19," katanya.

Sehingga ujar dia, untuk mengejar program WUB yang tertunda akibat pandemi covid tersebut, yang asalnya target WUB di Disperindag itu sebanyak 400 WUB per tahun, di tahun 2021 dan tahun 2022 targetnya menjadi 650 WUB.

Firman berharap, dengan upaya tersebut bisa memulihkan ekonomi masyarakat di masa pandemi. Termasuk kata dia, agar lebih efektif program tersebut akan di kombinasikan dengan anggaran pelatihan lainnya.

"Kita akan melaksnakan latihan lanjutan seperti e-commerce dan pelatihan penguatan Sumber daya manusia," kata dia.

Pihaknya juga akan bekerjasama dengan setaikholder untuk peningkatan SDM baik berupa pelatihan dari pusat maupun dengan lembaga lainnya yang ada didaerah.

Baca Juga: Hal-hal yang Bisa Membatalkan Pahala Puasa. Apa Saja?

Sementara itu Kasi Industri Agro Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya Dadang Ginanjar mengatakan, selain pelatihan para peserta WUB di Dinas Perindag Kota Tasik juga akan dibantu dalam hal pemasaran melalui sitem online dengan beberapa perusahaan online seperti Tokopedia, buka lapak, bli-bli dan shopee.

"Untuk tokopedia sendiri kerjaamanya sudah berjalan, bahkan tokopedia sudah memberikan pelatihan kepada 70 peserta WUB dengan biaya ditanggung oleh pihak Tokopedia," katanya.

Dadang juga mengatakan, selain bantuan pemasaran melalui sistem online, para peserta WUB juga akan dibantu pemasaran sistem offline yaitu pemasaran secara langsung melalui berbagai event pameran seperti salah satunya ivent Tasik Oktober Festiva.

"Nah dalam event tahunan Kota Tasikmalaya tersebut, para peserta WUB diikut sertakan untuk menjadi peserta pameran TOF tanpa dipungut biaya sepeserpun tentunya setelah pandemi covid ini selesai," katanya.

Baca Juga: Tips Berkendara Aman saat Anda Puasa

Bahkan lanjut Dadang, para peserta WUB juga akan mendapatkan batuan berupa fasilitas sertifikat halal khususnya untuk komoditi makanan olahan.

"Kami juga akan mempasilitasi peserta WUB berupa merek dagang, pembuatan kemasan termasuk juga bantuan modal dari Corporate Social Responsibility (CSR) peruahaan-perusahaan seperti BUMN dan perbankan khususnya yang ada di Kota Tasikmalaya.

Selain itu ujar Dadang pihaknya juga akan mempasilitasi dengan Bank Al-Madina berupa pinjaman tanpa bunga dengan total bantuan pinjamnam sebesar Rp 2.000.000 per peserta.***

 

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler