Network
KABAR PRIANGAN - Meski sebelumnya ditemukan puluhan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tasikmalaya yang terkomfirmasi positif Covid-19, namun salat tarawih berjamaah tetap dilaksanakan.
Bedanya, yang melaksanakan salat tarawih tidak semuanya. Karena Lapas Kelas II B Tasikmalaya membuat jadwal shalat tarawih berjamaah bergilir.
Hal tersebut berkaitan dengan kondisi Covid-19, sehingga harus memenuhi protokol kesehatan.
"Selama Ramadan warga binaan tetap melaksanakan salat tarawih. Namun karena bertepatan dengan Covid-19, sehingga petugas melakukan penjadwalan shalat tarawih berjamaah," kata Kepala Lapas Klas IIB Tasikmalaya Davy Bartian, Selasa, 13 April 2021.
Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Larang Ngabuburit Berkerumun Selama Ramadan
Menurutnya, begitupun kegiatan selama Ramadan tetap berjalan, baik itu kegiatan keagamaan seperti tarawih, pengajian dan tadarus, serta kegiatan lainnya seperti buka puasa bersama.
Semua kegiatan selama puasa, merupakan salah satu memotivasi agar WBP benar-benar taat dalam beragama.
"Jadwal salat tarawih berjamaah dijadwal per blok, agar bisa jaga jarak. Karena jika keseluruhannya tempat yang ada tidak bisa menampung," ucapnya.
Terkait warga binaan yang terkomfirmasi positif, lanjut Davy, mereka tetap berada di kamar karena masih diisolasi. Jadi mereka hanya melakukan kegiatannya di kamar sel tahanan. Begitu juga bagi warga binaan yang bukan jadwalnya, mereka melakukannya di masing-masih ruangan.
Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Penyaluran Bantuan UMKM Dibubarkan, Bank BNI Pun Kena Sanksi
