KABAR PRIANGAN - Sandal terompah Khas Tasik sudah terkenal sejak puluhan tahun lalu. Bahkan jika ada yang berkunjung ke Tasikmalaya, maka salah satu cinderamata yang dibeli adalah sandal tarompah Tasik.
Karena kekhasannya itu, tak heran jika Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun berani mempromosikan Sandal Khas Tasikmalaya ini di akun instagramnya, sehari menjelang lebaran.
Ya, sambil mengumumkan pencairan tambahan honor bagi pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat Non ASN, pria yang kerap disapa Kang Emil ini pun ikut mempromosikan Terompah Tasik.
Dalam postingannya yang diunggah pada Rabu, 12 Mei 2021 tersebut, tampak Kang Emil memposting foto dirinya yang sedang berjalan meniti Jembatan Gantung Situ Gunung di Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam foto itu, Kang Emil menggunakan pakaian adat khas sunda, lengkap dengan iket kepalanya. Dan untuk menyempurnakan penampilannya, Kang Emil memakai terompah khas Tasik.
“Teruntuk Pegawai pemprov Jabar Non-ASN, hari ini dicairkan honorarium tambahan senilai satu bulan gaji, silakan dipergunakan untuk keperluan lebaran dan lainnya. Semisal membeli sendal terumpah tasik seperti yang saya pakai,” tulis Kang Emil, dikutip dari akun instagram @ridwankamil.
Postingannya itu pun langsung mendapatkan beragam tanggapan. Seperti tanggapan akun @fajarmdaji. “Abdi ge ngangge, Kang. Ti @bido_footwear,” tulisnya.
Namun, ada juga yang menanggapi dengan candaan, seperti komentar akun @masirsyad_. “Kalo ditabung buat siapin mahar, ada saran gak pak Gub mahar apa yang bagus” tulisnya.
Selain mempromosikan Sandal Terompah khas Tasikmalaya, dalam postingannya itu Ridwan Kamil pun terlihat ingin mempromosikan keindahan Jembatan Gantung Situ Gunung, Sukabumi.
Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Minta Bupati Ade Sugianto Segera Atasi Anjloknya IPM Kab. Tasikmalaya
Dalam fotonya itu, Ridwan Kamil memperlihatkan keindahan Jembatan Gantung Situ Gunung yang merupakan jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara.
Jembatan yang berada di Kecamatan Cisaat, Sukabumi ini memiliki panjang 243 meter dengan ketinggian 107 meter di atas sungai.
Lokasi jembatan berada di kawasan wisata alam Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Objek wisata ini menawarkan panorama hutan yang masih asri dan udara yang sejuk.
Baca Juga: Mahkamah Partai Golkar Putuskan Musda ke-X DPD Golkar Kab. Sumedang Harus Diulang
Guru honor mengeluh
Unggahan tentang pengumuman honor bagi pegawai Pemprov Non-ASN ini pun mendapatkan tanggapan pula dari para guru honor yang tak mendapatkan THR.
“Kl yang honor guru knp pa tiap tahun nya gk dpt THR atau uang tambahan????????kalah sma pgawai kontrak.nasib nasib.........,” tulis akun @rekyyasnira.
Bahkan akun @ko.uncle yang mengaku sebagai guru honorer jawa barat mengungkapkan kekecewaannya karena tak mendapatkan honor tambahan.
“Terimakasih buat provinsi Jawa barat yang tercinta ini, ya tempat kami bekerja mencurahkan jiwa raga kami, bahkan menghabiskan sisa usia kami,” tulisnya mengawali kalimatnya.
Dia juga mengungkapkan ucapan terimakasihnya karena telah memberikan jalan keluar bagi dirinya dan juga guru honor yang mengharapkan hak-haknya dibulan April untuk menuntaskan ibadah romadhon ini.
“Dan sampai detik ini honor kami bulan April tak kunjung dibayarkan niscaya kami menfharpkan THR Sekarang kami tidak akan mrngharap-harap lagi akan hak kami, karena kami merasa dihinakan oleh hak kami sendiri. Sekali lagi terimakasih buat DISDIK JABAR ini. Doakan kami agar kami dapat membayar Zakat Fitrah keluarga kami menuntaskan ibadah di bulan suci ini dengan sisa harapan kami yang lain..” tulisnya.
Baca Juga: Tiga Orang Tewas Akibat Rem Motor Blong. Sebelumnya, Korban Berniat Berlebaran ke Saudara
Di ujung tulisannya, akun tersebut pun menuliskan identitasnya yang mewakili guru honorer jawa barat. “TTD... Guru Honorer Jabar,” tulisnya.
Salain akun @ko.uncle, beberapa akun lainnya pun mempertanyakan hal yang sama, yaitu tentang guru honor yang tak mendapatkan honor tambahan. Termasuk karyawan honorer di lingkungan Dinas Kesehatan pun mengeluh karena tak mendapatkan THR.***