KABAR PRIANGAN - Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilakukan Pemkab Garut. Salah satunya dengan terus menggalakan kegiatan vaksinasi untuk para lansia.
Seperti yang dilaksanakan Rabu 19 Mei 2021, Pemkab Garut melaksanakan vaksinasi tahap kedua bagi jemaat gereja, klenteng dan vihara yang sudah lansia.
Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di Aula SDK Dharma Bakti Gereja Kristen Pasundan, Jalan Bratayudha, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyebutkan pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini disediakan 750 dosis vaksin jenis sinovac.
Baca Juga: Purnawirawan/Warakawuri Kodam III Siliwangi, Divaksinasi di Poskes Kodim 0611/Garut
Acara ini diselenggarakan oleh gabungan jemaat gereja, klenteng dan vihara yang ada di Wilayah Garut bekerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.
"Kegiatan vaksinasi merupakan bentuk dari keseriusan Kabupaten Garut dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya lansia dari Covid-19. Kami gencar melakukan vaksinasi untuk lansia termasuk saudara-saudara kita dari keturunan Tionghoa dan juga komunitas lain," ujar Rudy.
Menurut Rudy, pemerintah daerah sanggup melaksanakan 15 ribu vaksinasi dalam sehari yang dilaksanakan di 42 kecamatan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Garut.
Untuk pelaksanaan vaksinasi ini, Pemkab Garut sudah menyiapkan seribu orang lebih vaksinator yang akan melayani 1,8 juta masyarakat Garut dari totla 2,7 juta penduduk.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 di Garut di Atas Nasional, Bupati Garut Tetapkan Siaga Satu
Rudy mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini sangat penting sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 termasuk bagi para lansia. Karena menurutnya, imun akan terbentuk setelah dilakukan vaksinasi.
“Bapak-bapak dan ibu-ibu, hari ini saya ingin memastikan bahwa bapak-bapak dan ibu-ibu akan mendapatkan perlindungan dari Covid-19. Jadi saya sudah dua bulan divaksin yang kedua, kemarin dicek ternyata imunnya sudah masuk jadi saat ini saya sudah punya imun,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Rudy menyarankan kepada para jemaah lansia yang akan divaksinasi untuk melaksanakan pemeriksaan di lab jika sudah beberapa lama melaksanakan vaksinasi. Adapun tujuannya untuk mengetahui terbentuk atau tidaknya antibody di dalam tubuh.
Selain itu, tambah Rudy, pihaknya akan memberikan vaksinasi sampai ke rumah-rumah masyarakat dengan cara menghubungi pihak puskesmas setempat terlebih dahulu.
Jika ada warga terutama lansia yang tak bisa datang langsung ke tempat pelaksanaan vaksinasi, maka bisa langsung menelpon ke puskesmas terdekat agar bisa mendapatkan layanan vaksinasi dan petugas dari puskesmas akan datang ke rumah.
"Ini sebagai bentu tanggung jawab saya sebagai bupati dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman Covid-19,” ucap Rudy.***