Dinilai Kendor, Wakil Rakyat Minta Pemkab Tasikmalaya Giatkan Kembali Sosialisasi Prokes

15 Juni 2021, 05:56 WIB
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Ami Fahmi /kavar-priangan.com/ Aris Mohamad Fitrian/

KABAR PRIANGAN - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Ami Fahmi meminta kepada Pemkab Tasikmalaya untuk mengaktifkan kembali sosialisasi terkait protokol kesehatan (prokes) yang saat ini dinilai sudah kendor.

Dia menyarankan, Satgas Penanggulangan Covid-19 harus lebih gencar lagi menyosialisasikan prokes terutama di wilayah-wilayah yang penuh dengan aktivitas warga seperti pasar, tempat wisata dan pusat pembelanjaan.

Hal tersebut katanya, penting dilakukan mengingat prilaku 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan, di sebagian masyarakat kini seolah telah dilupakan.

Baca Juga: Ditinggal ke Mertua, Rumah di Banjar Dibobol Maling, Uang Tunai dan Logam Mulia Raib, Kerugian Capai Rp90 Juta

"Saat ini saya melihat bahwa, penerapan prokes ditempat keramaian itu tidak ada. Saya harapkan pemerintah bisa kembali digiatkan, baik secara sosialisasi maupun penindakan," jelas Ami, Senin 14 Juni 2021.

Ami menambahkan, pihaknya tidak melihat adanya aktivitas sosialisasi prokes yang dilakukan oleh Satgas Covid-19.

Padahal, tingkat kematian dampak Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya sempat menempati urutan ke 2 di Jawa Barat.

Baca Juga: Pengendara Sepeda Motor Tertabrak Kereta Api di Tasikmalaya, 1 Tewas dan 1 Luka

"Harus jadi perhatian satgas. Dimana lakukan langkah agar Covid-19 ini tidak semakin menyebar," ujar Ami.

Sementara itu, Ketua PK KNPI Kecamatan Singaparna Zamzam J Maarif mengatakan, selama ini sosialisasi tentang prokes sudah tidak dilaksanakan.

Hal itu kemungkinan karena tidak adanya anggaran. Padahal di lapangan kini masyarakat mulai abai.

"Karena saya dengar anggarannya tidak jelas, Nakes saja belum dibayar. Jadi kesannya ada anggaran bekerja, tidak ada anggaran tidak bekerja," ujar Zamzam.***

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler