Kapolres AKBP Ardiyaningsih Kali Pertama Teteskan Darah di Kota Banjar

29 Juni 2021, 05:51 WIB
KAPOLRES Banjar, AKBP Ardiyaningsih saat donor darah di Mako Polres Banjar, Jalan Siliwangi, Senin 28 Juni 2021. /kabar-priangan.com/ D. Iwan/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 53 labu darah segar berhasil dikumpulkan pada momen "Bakti Sosial Donor Darah menyambut HUT Ke-75 Bhayangkara 2021".

Pelaksanaan donor darah dilaksanakan di Markas Komando (Mako) Kepolsian Resor (Polres) Banjar Jalan Siliwangi, Senin 28 Juni 2021.

Dari 53 labu darah tersebut, di antaranya diteteskan dari tubuh Kapolres Banjar, AKBP Adiyaningsih, yang notabene baru menjabat di Kota Banjar.

Baca Juga: Polres Banjar Gelar Vaksinasi Covid- 19 Secara Serentak di 25 Tempat

Selain itu, tetesan darah juga mengalir dari sejumlah personel Polres Banjar, Personel Yonif Raider 323/BP, Dishub Kota Banjar dan Perwakilan Satpam Kota Banjar.

Menurut Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, masing-masing instansi itu, mengirimkan perwakilannya untuk melaksanakan donor darah yang dilaksanakan Polres Banjar bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjar.

Lebih lanjut dia mengatakan, aksi donor darah ini sengaja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan stok darah di PMI.

Baca Juga: Pemeriksaan Hewan Kurban di Kota Banjar Diperketat, Walau Virus Covid- 19 tak Ditularkan Melalui Ternak

Terlebih dalam situasi pandemi Covid- 19 ini banyak orang yang membutuhkan transfusi darah.

"Baksos donor darah ini demi kemanusiaan. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, banyak yang membutuhkannya ," ujar Kapolres Banjar, seusai donor darah.

Humas PMI Kota Banjar, Alfan Nurrohman, mengapreasi positif dan mengucapkan terima kasih kepada semuanya, atas kepeduliannya mau mendonorkan darah selama ini.

Baca Juga: Berada di Zona Merah, Objek Wisata Gunung Papandayan Garut Ditutup Sementara

Memurutnya, dari yang terkumpul 53 labu darah itu. Meliputi, A (8 labu), B (23 labu), O (18 labu) dan AB (4 labu).

Dari para pendonor itu, kata Alfan ada 23 orang yang gagal seleksi donor, di antaranya disebabkan karena baru melakukan vaksinasi Covid- 19.

"Pada Donor Darah Sukarela (DDS) ini yang gagal seleksi donor darah sebanyak 23 orang. Ini disebabkan karena latar balakang HB, tensi, makan obat, dan baru divaksin Covid-19," ujarnya.

Menurut Alfan, kalau masyarakat tengah menjalani vaksinasi Covid- 19, boleh melakukan donor darah setelah dua minggu terhitung dari vaksinasi tahap kedua.***

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler