KABAR PRIANGAN - Sering murung dan mudah marah, Har (39) warga Lingkungan Cimenyan, Kelurahan Mekarsari, Kec / Kota Banjar tewas tersambar kereta api, Minggu, 4 Juli 2021.
Korban tertabrak kereta api Turangga, jurusan Surabaya – Bandung yang berangkat dari arah Timur menuju Barat sekitar pukul 02.15 WIB. Tepatnya ini di KM 309, setelah kareta api berjalan 3 menit dari Stasiun Banjar.
Menyusul adanya korban terserempet kareta api itu, Masinis KA Turangga, Hendro, memberitahukan peristiwa tersebut kepada Satpam Stasiun Kereta Api Banjar, Pupu Jaenudin.
Baca Juga: Pengumuman! Semua Jalur Menuju Sumedang Kota Ditutup Total
Selanjutnya, Pupu Jaenudin melaporkan ke Polsek Banjar dan bersama-sama mendatangi lokasi tertabraknya korban.
Saat masih hidup, Har mengaku memiliki penyakit lambung yang berkepanjangan dan tak sembuh-sembuh.
Diduga karena merasa kesal atas penyakit yang dideritanya dan ada permasalahan lain, sebelum meninggal Har sempat bertengkar dahulu dengan ibu kandungnya.
Hal demikian diakui Ibu Korban, Yati (63). Menurutnya, kalau meninggalnya itu musibah tak terduga. Dirinya hanya bisa pasrah saja sekarang ini.
" Saat masih hidup, almarhum sempat lama menderita penyakit lambung dan tak sembuh-sembuh. Akibatnya mudah emosi dan marah-marah. Bahkan, sampai berkali-kali korban meninggalkan rumah ," ujarnya.
Menurut Kapolsek Banjar, AKP Rusdiyanto, SH., saat ditemukan, korban tergeletak di jalur tengah kereta api dengan kondisi sudah meninggal dunia dan mengalami luka serius ditubuh korban.
" Selanjutnya, oleh Piket Polsek Banjar yang mendatangi TKP, mengevakuasi korban dan dibawa ke RSUD Banjar ," ujarnya.
Saat pemeriksaan saksi dari pihak keluarga dan tetangga, terungkap beberapa hari kebelakang korban perilakunya tidak seperti biasa, kadang terlihat murung dan mudah emosi tanpa alasan yang jelas.***